Remittance Indonesia Memudahkan Transfer Uang ke Luar Negeri, Pakai Flip Globe Saja!

Remittance Indonesia adalah istilah perbankan yang hanya muncul saat melakukan transaksi luar negeri. Nasabah-nasabah yang sering transaksi ke luar negeri mungkin sudah tidak asing dengan istilah ini. Akan tetapi, wajar bila banyak yang tidak tahu apa itu remittance, apalagi jika belum pernah terlibat dalam transaksi internasional.

Nah, buat kamu yang ingin tahu seluk beluk remittance Indonesia, mari kita bahas!

Baca Juga: Ini Masalah yang Kerap Dihadapi Saat Transfer Uang ke Luar Negeri!

Pengertian Remittance

Sumber: Freepik

Remittance adalah layanan transfer uang ke luar negeri yang disediakan oleh bank atau jasa keuangan. Bedanya dengan transfer uang dalam negeri, remittance fokus pada pengiriman uang antar negara. 

Menariknya, remittance bukan hanya memberi manfaat kepada individu, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional. Sebabnya, setiap transaksi remittance menciptakan pertukaran mata uang. Ini tak hanya memberikan keuntungan bagi penyedia layanan remittance Indonesia tetapi membantu perkembangan ekonomi global.

Di Indonesia, sistem perbankan telah mengadopsi metode khusus untuk layanan remittance Indonesia. Selain membantu nasabah yang ingin mengirim uang, remittance Indonesia juga berperan dalam perdagangan valas, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Dilihat dari tujuan pengirimannya, ada dua jenis remittance, yaitu:

• Incoming remittance: transfer uang dari luar negeri ke negara asal penerima. Contohnya, TKI dan TKW yang mengirim uang ke keluarga di Indonesia termasuk dalam kategori ini.
• Outgoing remittance, atau outward remittance: layanan transfer uang dari dalam negeri ke luar negeri. Contohnya, orang tua mengirimkan uang untuk biaya kuliah anak yang belajar di luar negeri.

Biaya Transfer Ke Luar Negeri

Sumber: Freepik

Mengirim uang ke luar negeri dikenakan biaya transfer. Adapun besarannya bervariasi tergantung bank yang dipilih. Berikut biaya transfer ke luar negeri dari sejumlah bank besar di Indonesia:

1. BCA: Untuk transfer uang ke luar negeri melalui BCA, kamu akan dikenakan biaya Telex sebesar Rp50.000 dan biaya Full Amount sebesar 20 dollar AS per transaksi.
2. OCBC NISP: Biaya transfer ke luar negeri dengan menggunakan layanan OCBC NISP mencakup biaya Telex sekitar Rp50.000. Untuk rekening Business Signature, biaya transfernya adalah Rp75.000, sedangkan untuk rekening jenis Business Smart & Giro dikenakan biaya Rp100.000.
3. Bank Mandiri: Biaya transfer pada layanan Mandiri Remittance bervariasi tergantung jenis valuta asing. Sebagai contoh, biaya untuk pengiriman dalam dolar AS adalah sekitar 25 dolar AS atau setara dengan Rp398.000.
4. CIMB Niaga: Biaya transfer menggunakan layanan CIMB Niaga adalah sekitar 25 dolar AS per transaksi atau sekitar Rp398.000, dengan asumsi kurs saat ini sebesar Rp15.000.
5. BNI: Untuk mentransfer uang ke luar negeri melalui BNI, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp35.000 menggunakan TT SWIFT, ditambah dengan provisi sekitar 5 hingga 50 dolar AS, dan biaya koresponden sekitar 25 dolar AS.

Dari daftar di atas, bisa disimpulkan kalau biaya transfer uang ke luar negeri mencakup beberapa jenis biaya, seperti biaya koresponden, biaya provisi, biaya telex, dan biaya full amount. Jika diakumulasi, nominalnya tidak sedikit. 

Jadi, sebelum menentukan mau pakai layanan remittance Indonesia, pastikan kamu cari tahu dulu detail biaya yang akan dibebankan, ya!

Rekomendasi Aplikasi Transfer ke Luar Negeri

Selain bank, alternatif non-perbankan seperti Flip Globe juga patut dipertimbangkan untuk transaksi internasional. Dibandingkan dengan biaya remittance bank yang disebutkan sebelumnya, biaya di Flip lebih murah, lho. Biaya transfernya mulai dari Rp45.000, tergantung negara tujuan.

Kelebihan Flip Globe

Flip Globe memiliki beberapa kelebihan dibanding layanan remittance Indonesia lainnya, yaitu: 

1. Kredibel dan aman

Soal keamanan transaksi, tak perlu khawatir. Flip Globe sudah mendapatkan izin dan pengawasan dari Bank Indonesia. Jadi, kredibilitasnya tak perlu diragukan.

1. Jangkauan Luas

Kamu bisa pakai Flip Globe untuk mengirim uang ke lebih dari 55 negara, lho. Termasuk Malaysia, Singapura, Cina, Korea Selatan, India, Jepang, Hongkong, Inggris, Australia, Thailand, dan banyak lagi.

1. Kurs Kompetitif

Flip Globe menawarkan kurs tukar lebih kompetitif. Kamu bisa hemat banyak karena Flip Globe menerapkan kurs yang menyamai atau bahkan lebih murah dari Bank Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia 5 Penyebab Umum Transfer ke Luar Negeri Gagal

1. Lebih Murah Tanpa Biaya Tersembunyi

Biaya transfer Flip Globe dimulai dari Rp45.000, memberikan kejelasan dan efisiensi, menghindarkan pengguna dari biaya transfer yang tidak perlu.

Flip Globe menonjolkan transparansi layanan, tanpa ada biaya tersembunyi. Semua rincian biaya, termasuk jumlah yang dibebankan dan nilai tukar, akan ditampilkan dengan jelas saat transaksi.

1. Real-Time

Proses transaksi Flip Globe dilakukan secara instan. Kamu pun bisa memantau status transfer secara real time melalui aplikasi.

Cara Transfer ke Luar Negeri di Flip Globe

Cara transfer uang ke luar negeri menggunakan Flip Globe tidaklah sulit. Begini langkah-langkahnya: 

1. Masuk ke aplikasi Flip
2. Pilih menu "Flip Globe"
3. Pilih negara tujuan
4. Masukkan nominal uang yang akan dikirim
5. Masukkan bank penerima dan nomor rekening penerima
6. Isi data diri secara lengkap
7. Pilih sumber dana pengirim

Mudah, kan? Jadi, kapan nih kamu mau coba pakai Flip Globe?