Ini Masalah yang Kerap Dihadapi Saat Transfer Uang ke Luar Negeri!

Remitansi atau pengiriman uang antar negara merupakan kebutuhan yang penting bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tidak hanya bagi mereka yang bekerja di luar negeri, mengirimkan uang antar negara juga menjadi kebutuhan para orang tua yang anaknya bersekolah di luar negeri atau para pengusaha yang kerap membeli barang (impor) dari luar negeri.

Sayangnya sampai saat ini, masih ada berbagai masalah atau kendala yang dihadapi. Jika kamu baru pertama kali ingin mengirimkan uang ke luar negeri, simak beberapa hambatan transfer uang luar negeri berikut ini!

Baca juga: Cara Beli Barang dari Luar Negeri, Mudah Banget!

Biaya yang Mahal

Hambatan transfer uang luar negeri yang pertama berkaitan dengan biaya. Ada banyak masyarakat yang mengaku enggan melakukan pengiriman yang ke luar negeri karena biaya yang tinggi. Belum lagi beberapa lembaga keuangan menerapkan biaya tersembunyi yang memberatkan.

Akhirnya, untuk mengatasi hal ini banyak yang memilih melakukan pengiriman sekaligus. Alasannya agar biaya administrasinya lebih hemat.

Mahalnya biaya transfer uang ke luar negeri bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari proses yang ketat hingga nilai kurs (nilai tukar mata uang) yang berlaku.

Kurang Memahami Cara Transfer ke Luar Negeri

Hambatan transfer uang ke luar negeri yang berikutnya terkait dengan kurangnya pemahaman terkait transfer uang ke luar negeri. Banyak orang berpikir bahwa mekanisme pengiriman uang ke luar negeri berbeda dengan transfer di dalam negeri. Padahal kalau sudah dicoba, sebenarnya caranya terbilang semudah transfer uang dalam negeri.

Apalagi saat ini teknologi pengiriman uang sudah semakin berkembang. Ada banyak penyedia layanan yang siap mengirimkan uangmu ke luar negeri kapan saja dengan biaya terjangkau dan hanya menggunakan gadget saja.

Proses Pengiriman Uang yang Rumit

Secara teknis, proses pengiriman uang ke luar negeri memang melibatkan proses yang lebih panjang ketimbang pengiriman uang di dalam negeri. Tapi bukan berarti langkah-langkah rumit dan tidak bisa dilakukan.

Bayangan tentang proses yang panjang, sulit dan membingungkan inilah yang kerap membuat orang memilih untuk menunda transfer uang ke luar negeri. Mereka hanya mau melakukannya jika kondisi sudah terdesak atau berusaha mencari alternatif lain yang lebih gampang.

Dengan teknologi internet yang sudah berkembang pesat, masyarakat sebenarnya memiliki peluang lebih besar untuk mempelajari cara pengiriman uang yang lebih mudah. Dengan pemahaman yang lebih baik, gambaran tentang proses pengiriman uang luar negeri yang rumit pun bisa dihilangkan.

Waktu Pengiriman yang Lama

Hambatan transfer uang luar negeri yang berikutnya adalah waktu pengiriman yang lama. Memang, dibandingkan transfer uang di dalam negeri yang bisa real-time (langsung sampai saat itu juga), transfer uang ke luar negeri bisa memakan waktu antara 2 – 3 hari. 

Durasi ini sebenarnya tidak baku. Saat ini, kamu sudah bisa menemukan layanan remitansi yang bisa membantumu mengirimkan uang dengan lebih cepat. Ada yang hanya butuh waktu sehari, ada juga yang real-time alias langsung sampai saat itu juga. 

Keamanan yang Diragukan

Kamu mungkin sudah pernah mendengar cerita tentang pengiriman uang ke luar negeri yang butuh waktu sampai berminggu-minggu. Ada juga orang yang mengaku pengiriman uang ke luar negeri yang mereka lakukan gagal. Itulah sebabnya kenapa keamanan menjadi faktor penting saat memilih perusahaan remitansi.

Proses pengiriman uang yang dilakukan ke luar negeri dilakukan dengan serangkaian prosedur keamanan ketat yang harus dipatuhi oleh penyedia layanan. Karena itu, pastikan kamu memilih lembaga keuangan berpengalaman.

Flip sebagai pelopor transfer dana gratis yang terlisensi oleh Bank Indonesia menyediakan layanan Flip Globe untuk kamu yang ingin melakukan pengiriman uang ke luar negeri. Kenapa harus Flip Globe?

• Bisa kirim uang ke lebih dari 55 negara di dunia. Negara-negara tersebut antara lain adalah Malaysia, India, Cina, Singapura, Turki, Filipina, Jepang, Hong Kong dan masih banyak lagi
• Kurs terbaik. Kurs atau nilai tukar mata uang saat kamu melakukan transfer lewat Flip Globe bisa sama atau bahkan lebih murah daripada kurs jual yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Artinya, kamu berpeluang untuk menghemat (jika harus mengirimkan dana dengan nominal mata uang asing)
• Tidak ada biaya tersembunyi. Biaya yang muncul ketika kamu melakukan transaksi Flip adalah biaya satu-satunya yang harus kamu keluarkan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir nilai uang yang ditransfer ke penerima akan berkurang.

Baca juga: Cara Kirim Barang Ke Luar Negeri dari Indonesia Beserta Estimasi Biayanya

Selain itu, Flip juga menyediakan status transaksi secara real-time sehingga kamu bisa melacak terus status dana yang kamu kirimkan. Update dilakukan secara berkala lewat email atau aplikasi Flip di ponselmu. Punya hambatan transfer luar negeri lainnya saat mengirimkan uang dengan Flip? Tim Support terbaik kami siap membantumu!