Tuntut Ilmu Sampai Negeri Tirai Bambu, Ini 7 Alasan Kuliah di China

China menjadi tujuan studi favorit mahasiswa internasional dari berbagai negara. Salah satu negara adidaya ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu memikat para pelajar untuk kuliah di China. 

Tentu ada alasan kuat yang membuat orang berbondong-bondong menuntut ilmu ke Negeri Tirai Bambu. Sebagai bahan pertimbangan memilih negara tujuan studi, inilah 7 alasan kuliah di China yang perlu kamu tahu.

Baca juga: 5 Universitas Terbaik di China dengan Reputasi Mendunia

Kualitas Pendidikan Kelas Dunia

Menilik daftar peringkat perguruan tinggi dunia versi terbaru Times Higher Education, terdapat tujuh universitas di China yang berhasil menembus Top 100. Tiga universitas lainnya juga masuk dalam daftar 200 besar. Bahkan, Tsinghua University dan Peking University duduk manis di peringkat 16 dan 17 dunia. 

Fakta tersebut menunjukkan bagaimana kualitas pendidikan tinggi di China yang konsisten masuk deretan perguruan tinggi terbaik dunia. Berbagai universitas di China pun menawarkan pendidikan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari program non-degree, sarjana, magister, hingga doktoral. Plus, tersedia lebih dari 5.000 jurusan internasional dengan bahasa Inggris sebagai pengantar yang memfasilitasi keinginan belajar mahasiswa internasional.

Banjir Beasiswa Kuliah di China

Kesempatan menimba ilmu terbuka lebar lewat ragam pilihan beasiswa kuliah di China. Tersedia ratusan beasiswa yang siap kamu lamar setiap tahunnya, tetapi tiga beasiswa unggulan ini patut disorot. Ada ASEAN-China Young Leaders Scholarship Program (ACYLS), Ministry of Commerce of People’s Republic of China-China Scholarship (MOFCOM-CSC), dan Chinese Government Scholarship (CGS).

Beasiswa tersebut ditawarkan untuk kamu yang hendak menempuh pendidikan S1, S2, dan S3. Pilihan program studi pun terbilang banyak, antara lain ilmu sosial, bahasa, kedokteran, hukum, ilmu alam, dan ekonomi. 

Belajar Bahasa Mandarin di Tempat Asalnya

Bahasa Mandarin memiliki jumlah penutur terbanyak nomor dua dunia setelah bahasa Inggris. Belajar bahasa Mandarin di Indonesia dan langsung di tempat asalnya tentu berbeda, mengingat tingkat kesulitan bahasa ini terbilang tinggi. Jika kuliah di China, kamu berkesempatan belajar bahasa Mandarin langsung dari penutur asli. 

Ya, meskipun kelas-kelas perkuliahan memakai bahasa Inggris, kamu tetap perlu mendalami bahasa Mandarin agar bisa lebih beradaptasi selama tinggal di China. Begitu lulus kuliah bukan cuma bahasa Inggris yang makin cas cis cus, tetapi kamu juga menguasai bahasa Mandarin.

Jurusan Pilihan Kuliah di China Variatif

Dengan reputasi kelas dunia perguruan tinggi di China, kamu bisa memilih jurusan pilihan kuliah di China sesuai minat. Perkembangan teknologi yang pesat turut mendukung kehadiran berbagai program studi guna menjawab permintaan industri dan tantangan ekonomi modern. 

Beberapa jurusan favorit yang diincar mahasiswa internasional saat kuliah di China antara lain:

1. Ekonomi dan perdagangan internasional
2. Kedokteran klinis
3. Ilmu komputer dan teknologi
4. Administrasi bisnis
5. Sastra China
6. Sains dan teknik
7. Ilmu sosial dan humaniora.

Biaya Kuliah di China Relatif Murah 

Dengan kualitas pendidikan yang sejajar dengan universitas di Eropa, Australia, maupun Amerika, biaya kuliah di China relatif murah lho. Rata-rata besar biaya kuliah perguruan tinggi negeri di China ada pada rentang $2,500 – $10,000 per tahun akademik atau mulai Rp37 juta hingga Rp148 juta. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang biaya kuliahnya bisa mencapai $35,000 per tahun akademik!

Demikian pula dengan biaya hidup saat kuliah di China. Misalnya, untuk hidup di Beijing kamu cukup merogoh kocek hingga Rp150 juta per tahun. Angka ini hanya separuh dari biaya hidup di Australia. Bahkan, biaya hidup mahasiswa di China bisa lebih terjangkau jika kamu tinggal di kota pelajar yang tidak seramai Beijing. 

Mudah Membangun Networking 

Kuliah di China memberi kesempatan membangun networking yang luas. Selain berteman dengan penduduk lokal, kamu juga akan berjumpa dengan mahasiswa negara lain. Tinggal dalam lingkungan multikultural tentu menjadi pengalaman berkesan yang menumbuhkan rasa empati dan toleransi.

Selain itu, mahasiswa juga berpeluang merintis karier di perusahaan-perusahaan global berbasis di China. Kesempatan bekerja dan mengembangkan networking pun terbuka lebar. Pengalaman berkuliah di China menjadi modal penting yang membuatmu unggul dibandingkan kandidat lainnya. 

Cara Kuliah di China Cukup Mudah

Berbekal kualitas pendidikan tinggi yang unggul di hampir semua wilayahnya, China membuka diri kepada mahasiswa internasional untuk datang belajar di jurusan pilihannya. Dengan biaya kuliah di China yang relatif terjangkau, kamu bisa mendaftar kuliah melalui sistem terpusat, yaitu China’s University and College Admission System atau CUCAS. 

Secara umum, calon mahasiswa internasional harus memenuhi syarat-syarat berikut.

1. Berstatus pelajar dan memiliki visa pelajar
2. Tidak memiliki catatan kriminal, dapat dibuktikan lewat sertifikat non-pidana yang disahkan oleh Kedutaan Besar China setempat
3. Pelamar mempunyai kualifikasi sesuai dan mampu menyanggupi seluruh persyaratan yang diajukan universitas
4. Pelamar memiliki keadaan keuangan mencukupi dengan penjamin di China.

Kemudian, kamu juga perlu memperhatikan syarat pendaftaran khusus yang ditentukan oleh universitas tujuan. Misalnya, untuk mahasiswa sarjana harus lulusan SMA atau sederajat dan memiliki HSK level 4-6 dengan masa studi 4 – 5 tahun.

Baca juga: Top 10 Universitas di Eropa, Ada yang Peringkat 1 Dunia!

Bagaimana, makin yakin untuk melanjutkan kuliah di China? Rajin mencari informasi dari sumber tepat akan membantu kamu lebih siap berkuliah. Sementara, urusan transfer dana ke China cukup percayakan pada Flip Globe. 

Kamu bisa klik di sini dan download aplikasi Flip sekarang. Dalam hitungan menit, transfer dana internasional bisa dilakukan secara mudah, murah, dan cepat. Tertarik mencobanya?