Manfaat dan Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

BPJS Ketenagakerjaan Merupakan sistem yang dibuat oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk memberikan perlindungan kepada Tenaga Kerja Indonesia. Dengan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, pekerja nantinya akan memperoleh perlindungan terkait masalah dalam bekerja hingga santunan kematian akibat kecelakaan kerja. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan juga terbilang mudah.

Program ini merupakan hak bagi para pekerja dan dengan adanya perlindungan pekerja dapat lebih tenang dalam menjalankan tugasnya.

Pada dasarnya setiap pemberi kerja di Indonesia diwajibkan untuk mendaftarkan seluruh karyawannya untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk melakukan pendaftaran bisa dilakukan secara online. Berikut ini adalah Langkah-langkah jika kamu ingin mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan:

Pertama kamu bisa mengunjungi situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id
Pada menu yang tersedia pilih opsi “ Pendaftaran peserta”.
Selanjutnya kamu akan diberikan pilihan program BPJS Ketenagakerjaan yang ingin kamu ikuti. Langsung pilih saja program mana yang ingin kamu ikuti.
Tergantung dari program mana yang kamu ikuti data yang perlu diisikan akan ada perbedaan. Isikan saja sesuai data yang kamu miliki.

Daftar Isi

1 Apa Pengertian Dari BPJS Tenaga kerja?
2 Macam-Macam Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
3 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online
4 Apa Manfaat BPJS Ketenagakerjaan?

Apa Pengertian Dari BPJS Tenaga kerja?

Pada akhir 2019 BPJS Ketenagakerjaan telah resmi menggunakan call name BPJAMSOSTEK. Badan ini memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja di Indonesia terkait masalah dalam pekerjaan. Dengan adanya Jaminan sosial yang melindungi mereka, para pekerja akan memiliki pikiran yang lebih tenang.

Menurut UU BPJS Pasal 14: “Setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta program jaminan sosial (kesehatan maupun ketenagakerjaan).” Kemudian diperjelas Pasal 15 Ayat 1: “Pemberi kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta kepada BPJS (kesehatan maupun ketenagakerjaan), sesuai dengan program jaminan sosial yang diikuti.”

Dengan demikian setiap Pemberi Kerja di Indonesia diwajibkan untuk mendaftarkan semua pegawainya pada program BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program perlindungan sosial yang diberikan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Tidak semua pekerja dapat menjadi peserta untuk seluruh program. Terdapat pembagian jenis peserta yang nantinya akan mempengaruhi program apa saja yang dapat diikuti.

Peserta dalam BPJS Ketenagakerjaan:

Pekerja Penerima Upah (PU) meliputi semua orang yang bekerja dalam kata lain menerima upah/gaji dari yang memberikan pekerjaan. PU dapat mengikuti semua program yang diberikan meliputi JKK, JKM, JHT, dan juga JP.
Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) adalah orang yang bekerja secara mandiri untuk usahanya sendiri dan memperoleh penghasilan untuk dirinya sendiri. BPU hanya diperbolehkan mengikuti tiga program saja, yaitu JKK, JKM, dan JHT.
Pekerja Jasa Konstruksi, meliputi pekerja yang memberikan layanan konsultasi perencanaan, pengawasan maupun pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Peserta dalam kategori ini hanya bisa mengikuti dua program perlindungan JKK dan JKM saja.
Pekerja Migran Indonesia, meliputi semua warga Indonesia yang bekerja dan menerima upah di luar wilayah negara Indonesia. Pekerja Migran Indonesia wajib mengikuti program JKK dan JKM dan diperbolehkan mengikuti program JHT.

Macam-Macam Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja, BPJS Ketenagakerjaan membuat empat program perlindungan sosial meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan kematian, dan juga jaminan Pensiun.

Masing-masing merupakan program yang memiliki ketentuan berbeda. Jika Kamu masih bingung, berikut ini adalah semua program dari BPJS Ketenagakerjaan:

Program Jaminan Kecelakaan Kerja

Program ini memiliki tujuan untuk melindungi pekerja dari resiko terjadinya kecelakaan kerja yang mungkin. Dengan program ini setiap pekerja yang mengalami kecelakaan ditempat kerja maupun saat berangkat kerja akan memperoleh jaminan sosial.

Program Jaminan Kematian

Dengan mengikuti program ini, apabila pekerja mengalami kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan dalam bekerja, maka santunan berupa uang tunai akan diberikan kepada keluarga atau ahli waris dari peserta.

Program Jaminan Hari Tua

Program ini akan memberikan uang tunai untuk peserta di saat menghadapi hari tua dengan jumlah sebesar iuran yang diberikan ditambah dengan hasil pengembangannya.

Program Jaminan Pensiun

Program ini akan memberikan jaminan berupa uang tunai yang akan diberikan kepada peserta atau ahli waris setiap bulan. Jaminan akan diberikan Ketika peserta telah pensiun, mengalami cacat total, arau meninggal dunia.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online

Jika kamu telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan seperti program jaminan hari tua misalnya, dan sedang kebingungan bagaimana cara mencairkannya maka tidak perlu khawatir. Program JHT bisa kamu cairkan secara online. Syarat utamanya tentu saja kamu harus sudah tidak bekerja di perusahaan atau tempat bekerja sebelumnya.

Selain itu, siapkan juga beberapa dokumen berikut:

Kartu peserta tenaga kerja asli dan juga fotokopi
Kartu tanda penduduk (KTP) asli dan Fotokopi
Surat keterangan pemberhentian bekerja dari tempat kamu bekerja
Formulir klaim JHT yang sudah kamu isi
Buku tabungan atas nama kamu sendiri/peserta JHT sendiri

Selain jaminan di hari tua, BPJS Ketenagakerjaan juga dapat Kamu cairkan secara online melalui situs resminya.

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online bisa Kamu lakukan dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Kamu ikuti untuk bisa mencairkan BPJS secara online melalui website:

Masuk ke portal lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id
Lalu isi data diri Kamu (berupa nama lengkap, NIK, serta nomor kepesertaan.
Verifikasi dari sistem akan terjadi secara otomatis.
Setelah melalui sistem verifikasi, langkah selanjutnya adalah melengkapi beberapa data sesuai dengan petunjuk yang ditampilkan.
Unggah seluruh dokumen persyaratan.
Kamu akan menerima notifikasi mengenai informasi jadwal serta kantor cabang.
Kemudian siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan (asli).
Pihak BPJS akan menghubungi Kamu melalui video call untuk proses wawancara.
Proses telah selesai.
Dana akan cair melalui rekening yang telah dilampirkan.

Apa Manfaat BPJS Ketenagakerjaan?

Memiliki jaminan perlindungan sosial akan membuat kamu menjadi lebih tenang saat bekerja. Misalnya saja jika nanti kamu mengalami kecelakaan saat bekerja maka resiko sosial yang mungkin terjadi bisa ditanggulangi. Hal ini juga akan membantu pihak keluarga kamu.

Jaminan pensiun akan menjamin kehidupan kamu agar tetap nyaman secara sosial ekonomi setelah kamu pensiun nanti. Dengan program ini kamu masih akan mendapat uang tunai bulanan sehingga masih dapat meringankan masalah keuangan kamu. Selain itu semua dengan jaminan hari tua kamu bisa memiliki kepastian untuk menghadapi hari tua nanti.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu program penting yang diwajibkan untuk para pekerja. Pemerintah memberikan perhatian yang besar bagi para pekerja sehingga mewajibkan setiap perusahaan untuk mengikuti program ini.

Bahkan akan ada sanksi yang diberikan ketika perusahaan tidak mendaftarkan karyawannya untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

Semoga Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di atas bisa membantu Kamu mendapatkan informasi sesuai keinginan. Ingat bahwa BPJS merupakan program penting yang wajib Kamu ikuti sebagai seorang pekerja.