3 Bank Singapura Terpopuler di Indonesia, Apa Saja?

Di era globalisasi seperti sekarang ini, keberadaan bank asing di Indonesia makin dicari oleh masyarakat. Pasalnya, bank-bank tersebut memungkinkan masyarakat untuk bisa memiliki pilihan layanan perbankan yang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu negara yang memiliki banyak bank asing yang beroperasi di Indonesia adalah Singapura. Mau tahu apa saja bank Singapura di Indonesia? Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini.

Baca Juga: 5 Universitas LPDP Luar Negeri Yang Populer, Ada Favoritmu?

3 Bank Singapura yang Ada di Indonesia

Foto: Okezone

Bank asing merupakan bank-bank umum milik swasta yang merupakan kantor cabang atau perwakilan dari kantor pusat atau bank induknya yang berada di negara asal. Lembaga perbankan semacam ini memiliki strategi pelaksanaan operasional dan juga kebijakan yang cenderung condong pada kepentingan bank induknya di negara asal. 

Di Indonesia, keberadaan bank-bank asing diatur dalam PP No. 3 Tahun 1968 tentang Bank Asing. Adapun kegiatan bank asing di Tanah Air antara lain adalah:

• Mencari dana, deposito, dan membuka layanan simpanan giro. Namun perlu diketahui bahwa bank asing dilarang untuk menerima layanan simpanan dana dalam bentuk tabungan konvensional. Ini lantaran dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi pasar bank nasional.
• Pemberian layanan kredit hanya diarahkan pada sektor tertentu. Adapun sektor yang dimaksud antara lain seperti bidang industri produksi, penanaman modal asing, dan perdagangan internasional.

Dari sekian banyak bank asing yang beroperasi di Indonesia, tiga di antaranya berasal dari negara tetangga Singapura. Berikut adalah tiga bank Singapura di Indonesia.

1. DBS

Pada urutan pertama ada DBS Indonesia yang merupakan bagian dari DBS Group, sebuah bank papan atas asal Singapura. Bank ini memiliki kantor pusat yang berada di Jakarta dan sejumlah kantor cabang serta kantor cabang pembantu yang tersebar di seluruh Indonesia. DBS Indonesia mengkhususkan diri dalam melayani sejumlah segmen, seperti konsumen umum, UKM, dan perbankan korporasi.

DBS Indonesia termasuk bank asing yang cukup berprestasi. Pada 2020, bank ini dinobatkan sebagai The World’s Best Banks oleh majalah Forbes. Penghargaan ini menjadi pengakuan internasional terhadap keunggulan DBS dalam memberikan layanan perbankan. Tak hanya itu, DBS juga berhasil menyabet penghargaan Best Data Analytics Project – Indonesia dalam ajang Triple Asset Triple A Award. Penghargaan ini menunjukkan komitmen DBS dalam memberikan inovasi teknologi perbankan.

Selain penghargaan internasional, DBS Indonesia juga mendapatkan pengakuan dari dalam negeri, yakni sebagai “Bank Sehat” dari acara Indonesia Best Bank Award 2020. Semua prestasi ini menunjukkan bahwa DBS memiliki kinerja finansial yang solid dan konsisten serta telah memenangkan kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan di Indonesia.

2. OCBC NISP

OCBC NISP merupakan salah satu bank Singapura di Indonesia yang paling lama beroperasi di negara ini. OCBC telah hadir di Indonesia sejak 1941 dan menjadi salah satu pemain utama dalam sektor perbankan dalam negeri. OCBC NISP menghadirkan sejumlah layanan perbankan, di antaranya adalah perbankan syariah, korporasi, SME, dan tentunya nasabah individu.

Salah satu keunggulan OCBC NISP adalah mereka fokus pada layanan perdagangan. Bank ini juga mengembangkan layanan trade untuk mendukung transaksi internasional impor dan ekspor serta program Interest Rate Derivative. Kedua layanan ini merupakan bukti komitmen OCBC dalam mendukung perkembangan ekonomi Indonesia dengan menyediakan produk-produk keuangan yang dibutuhkan oleh bisnis.

Inovasi teranyar dari OCBC NISP adalah kartu debit global yang dapat digunakan nasabah untuk mengambil uang dari simpanan valas mereka di negara lain. Hal ini tentunya dapat mempermudah transaksi lintas negara bagi nasabah OCBC.

3. UOB Indonesia

Bank Singapura di Indonesia yang berikutnya adalah UOB. Bank ini sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1956. Awalnya, bank ini bernama PT Bank Buana Indonesia dan berubah menjadi PT Bank UOB Indonesia pada Mei 2011. Hal ini mencerminkan bahwa UOB Indonesia telah mengalami evolusi seiring dengan berjalannya waktu.

Bank UOB Indonesia memiliki jaringan yang cukup luas di lebih dari 50 daerah di seluruh Indonesia. Bank ini mengoperasikan sekitar 191 ATM, 168 cabang pembantu, dan 41 cabang di 18 provinsi. Hal ini memberikan akses yang mudah dan praktis bagi nasabah mereka di berbagai kawasan Tanah Air. Tak hanya itu, nasabah UOB juga bisa mengakses layanan perbankan melalui ATM regional UOB, ATM Bersama, VISA, dan ATM Prima.

UOB Indonesia memiliki nama yang cukup mentereng di kalangan para pelaku UKM karena memang difokuskan pada layanan untuk usaha-usaha kecil menengah. Di samping itu, UOB Indonesia juga memberikan layanan pada nasabah ritel dan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan consumer and corporate banking.

Itulah tiga bank Singapura di Indonesia yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun. Dengan kehadiran bank-bank tersebut, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan mereka. Namun bila membutuhkan layanan transfer ke luar negeri, Flip Globe dari Flip bisa dijadikan pertimbangan.

Baca Juga: Mengintip Kinerja 4 Bank Jepang Di Indonesia

Dengan Flip Globe, pengguna bisa melakukan transfer dana ke lebih dari 55 negara di berbagai benua. Menariknya, biaya transfernya lebih terjangkau dibanding bank konvensional dan nilai tukarnya pun cukup kompetitif. Jadi, tunggu apa lagi, yuk cobain pakai Flip Globe sekarang.