Mengenal Apa Itu Sukuk Tabungan dan 7 Keuntungannya

Hampir semua orang sudah familier dengan istilah ‘tabungan’, yaitu simpanan sebagian pendapatan dengan tujuan untuk digunakan di masa depan. Lantas, tahukah kamu tentang sukuk tabungan? Apakah mirip dengan suku bunga tabungan? Simak artikel ini untuk temukan jawabannya!

Baca juga: 4 Perbedaan Tabungan dan Deposito, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Apa Itu Sukuk Tabungan?

Sumber : Sindonews

Sukuk tabungan (ST) adalah salah satu produk investasi ritel yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah. Produk investasi ini diterbitkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dalam rangka memperdalam pasar investasi. Seri sukuk tabungan yang pertama kali terbit adalah seri ST-001 senilai Rp2,58 triliun pada 5 September 2016.

Produk investasi ini mirip dengan obligasi konvensional dalam hal struktur, yakni investor memberikan pinjaman kepada penerbit sukuk dengan harapan memperoleh pengembalian yang dijamin oleh penerbit. Namun, yang membedakan ST dengan obligasi adalah adanya kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.

Sifatnya pun mirip dengan tabungan yang selama ini kamu kenal. Jadi, kamu menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu dua tahun, kemudian kamu akan mendapatkan imbal hasil berupa uang sewa (ujrah) dengan persentase tertentu yang tidak mengandung unsur riba. 

Nah, imbal hasil sukuk ini akan dibayarkan secara berkala pada jangka waktu tertentu dan nilai pokok pinjaman akan dibayarkan ketika sudah jatuh tempo. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa sukuk tabungan adalah salah satu produk investasi yang bebas riba dan aman karena dijamin oleh UU.

Keuntungan Berinvestasi di Sukuk Tabungan

Sumber : Bareksa

Setidaknya, ada tujuh keuntungan yang bisa kamu peroleh jika berinvestasi di ST, di antaranya:

1. Terjangkau

Buat kamu yang ingin berinvestasi ST, kamu bisa membelinya dengan modal mulai dari Rp1 juta saja. Satuan pembelian yang cukup rendah ini tentu dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.  

2. Aman

Seperti yang kamu tahu bahwa ST diterbitkan oleh pemerintah Indonesia sehingga dianggap sebagai penerbit dengan risiko yang relatif rendah. UU nomor 19 Tahun 2008 dan UU tentang APBN juga telah menjamin pembayaran pokok serta hasil imbal sukuk sebagai salah satu bentuk SBN (Surat Berharga Negara).

Pemerintah memiliki kewajiban untuk membayar kembali pokok dan imbalan sukuk sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu terlalu risau terkait nilai investasi yang berkurang atau uang hilang jika berinvestasi di ST. 

3. Sesuai dengan Prinsip Syariah

Keunggulan lainnya dari sukuk tabungan adalah kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip syariat Islam. Melansir dari laman OJK, produk investasi ini bahkan sudah sudah bersertifikat halal MUI sehingga aman secara hukum agama.

4. Pajak Lebih Rendah dengan Tingkat Imbalan yang Kompetitif

ST menawarkan tingkat imbalan yang lebih tinggi daripada tingkat bunga deposito di lembaga perbankan. Dengan imbal hasil tetap setiap bulan (fixed coupon) dalam jangka waktu simpan dua tahun, tentunya kamu bisa merasakan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hanya dengan menabung biasa.

5. Imbalan Bersifat Tetap

Kelebihan lainnya dari ST yang tak kalah menguntungkan adalah imbalan mengambang dengan batas minimal (floating with floor) yang bersifat tetap. Itu karena penghitungan imbalannya berdasarkan perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate. 

Kabar terbaru dari laman DJPPR Kemenkeu bahwasannya pemerintah telah menerbitkan dua seri ST010, yakni ST010T2 (tenor 2 tahun) dan ST010T4 (tenor 4 tahun). ST010T2 memiliki imbalan kupon sebesar 6,25% sedangkan seri ST010T4 imbalannya 6,40%. Seri ST010 ini bisa kamu beli mulai dari tanggal 12 Mei – 7 Juni 2023. 

6. Likuid

Jika kamu berniat membeli ST, kamu akan mendapatkan fitur atau fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo. Fitur tersebut adalah early redemption, yang artinya investor dapat mencairkan aset investasinya sebelum jangka waktunya habis. 

Maksimal pencairannya adalah 50% dari total pembelian ST atau harus menyisakan saldo Rp1 juta di rekening. Menariknya, kamu tidak akan dibebankan biaya tambahan (redemption cost) dari pemerintah saat melakukan pencairan dana ini.

7. Turut Berpartisipasi dalam Pembangunan Nasional

Dengan berinvestasi dalam sukuk tabungan, secara tidak langsung kamu turut berkontribusi mendukung pemerintah dalam membiayai proyek-proyek pembangunan nasional. Mengapa demikian? Dana yang terkumpul dari ST nantinya akan digunakan oleh pemerintah untuk membangun proyek infrastruktur negara.

Misalnya saja pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Dalam konteks ini, ST menjadi instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi kemajuan perekonomian negara.

Baca juga: Kenali Investasi Syariah, Investasi yang Halal dan Cuan!

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sukuk tabungan adalah salah satu produk investasi yang meskipun baru, tapi sangat populer di Indonesia. Selain berbasis syariah, produk investasi ini aman, terjangkau, dan menguntungkan. 

Buat kamu yang tertarik berinvestasi ST, jangan lewatkan war pemesanan seri ST010 hingga 7 Juni 2023 ini, ya. Kamu bisa pantengin aplikasi investasi kesayangan kamu dan stand by setiap pukul 08.00 WIB.