Tips Mudik Lebaran Nyaman untuk Perantauan

Banyak orang di Indonesia, baik dari berbagai suku, etnis, dan agama, pergi merantau ke wilayah lain. Tujuan yang mendorong hal tersebut bermacam-macam, misalnya, mencari nafkah atau menimba ilmu.

Selama di perantauan, pastinya tidak hanya sekali dua kali rasa rindu terhadap kampung halaman muncul. Bagi perantau muslim, momen yang bisa mengobati rasa tersebut adalah mudik lebaran.

Baca Juga: Cara Kelola Tunjangan Hari Raya, Biar Nggak Cuma Lewat!

Setiap perantau muslim biasanya punya agenda tersendiri yang khusus direncanakan untuk mudik kala Idulfitri. Namun, agar momen mudik berjalan lancar dan terasa nyaman, tips-tips berikut sangat perlu kamu terapkan!

1. Cek Jadwal Cuti

Sumber: Envato

Apakah kamu merantau untuk bekerja di suatu perusahaan atau instansi? Biasanya, tempat kerja seperti itu akan berpedoman pada jadwal cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai contoh, untuk tahun 2024, cuti bersama Idulfitri 1445 H jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April.

Setelah mengetahui jadwal cuti, pastikan untuk mengajukan permintaan cuti jauh sebelum tanggal Idulfitri. Ikuti peraturan pengajuan cuti yang ditetapkan oleh perusahaan dan berikan alasan cuti yang jelas kepada atasan.

Jangan lupa pastikan bahwa tidak ada tugas darurat yang harus diselesaikan di tanggal-tanggal cutimu. Jika memang ada tugas darurat, diskusikan dengan atasan tentang orang yang bisa dipercaya untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.

2. Pesan Tiket Jauh-Jauh Hari

Apa tiket perjalanan yang akan kamu gunakan untuk mudik? Tiket bus, tiket pesawat, atau kereta api?

Apa pun tiket yang dipilih, sebaiknya pesanlah jauh sebelum jadwal cuti tiba. Hal ini untuk menghindari kehabisan tiket atau harga yang melonjak saat mendekati tanggal merah.

Tentukan tanggal keberangkatan dan kepulangan mudikmu, lalu pesan tiket 2 atau 3 bulan sebelum jadwal keberangkatan. Biasanya, memesan tiket pulang dan pergi relatif lebih terjangkau daripada memesan tiket reguler.

Pilihlah armada atau maskapai yang sesuai kebutuhan dan bujet. Jika memesan tiket secara daring, cek promo atau diskon yang berlaku. Selain itu, bila mengikuti acara berebut tiket di situs atau platform akomodasi perjalanan, pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil untuk memperbesar kesempatan menang.

3. Bawa Barang Seperlunya

Saat hendak mudik lebaran, tak jarang orang-orang menjadi impulsif dan membawa barang-barang yang tidak diperlukan. Hal ini tak hanya membuat biaya bagasi membengkak, tetapi juga memperlambat perjalanan.

Oleh karena itu, sebaiknya bawa barang seperlunya. Beberapa barang esensial yang perlu dibawa selama mudik, antara lain, dokumen penting, kotak P3K, pakaian, payung atau jas hujan, perlengkapan ibadah, toiletris, kantong belanja, gawai dan pengisi daya, serta perbekalan.

Gunakan tas atau koper yang bisa memuat semua barang esensial untuk mudik. Agar lebih efisien, kamu bisa menggunakan cara-cara seperti menggulung pakaian, mengategorikan barang-barang berdasarkan jenisnya, menggunakan produk travel size atau multifungsi, serta meletakkan perlengkapan darurat di kompartemen yang mudah dijangkau.

4. Simpan Barang-Barang Berharga di Tempat Aman

Saat mudik, pastinya tidak semua barang di perantauan dibawa. Selain mengunci pintu dan jendela tempat tinggal rapat-rapat, jangan lupa untuk menyimpan barang-barang berharga, seperti uang, dokumen, dan perhiasan, di tempat yang aman. Kamu bisa gunakan brankas, lemari dengan kunci, atau tempat-tempat tidak terduga yang hanya diketahui olehmu.

Baca Juga: Yuk Produktif dengan 5 Aktivitas Bulan Ramadhan Ini!

5. Bawa Oleh-Oleh Semampunya

Berencana membawakan oleh-oleh, baik untuk orang-orang terkasih di kampung halaman ataupun teman dan rekan di perantauan? Sebaiknya, bawalah semampumu dan tidak perlu berlebihan. Bukan cuma untuk mengirit biaya bagasi, oleh-oleh secukupnya akan menghemat pengeluaranmu.

Buatlah daftar orang-orang yang akan kamu bawakan oleh-oleh. Tidak harus semua orang yang kamu kenal dan cukup yang terdekat saja.

Setelah itu, tentukan buah tangan yang akan diberikan kepada masing-masing orang. Misalnya, pakaian, makanan dan minuman, pernak-pernik, atau dekorasi khas daerah kampung halaman maupun perantauan. Tak ketinggalan, tetapkan bujet oleh-oleh agar kamu tidak berbelanja melebihi pengeluaran.

Baca Juga: 

6. Alokasikan Bujet dengan Cermat

Mudik Idulfitri adalah salah satu momen yang bisa menguras dompetmu jika tidak diperhitungkan dengan matang. Oleh karena itu, persiapkan bujet dan alokasikan secara cermat, mulai dari bujet tiket akomodasi perjalanan, oleh-oleh, belanja kebutuhan, tiket tempat wisata, konsumsi, hingga dana darurat. 

Agar tidak melebihi bujet, hindari membeli hal-hal yang tidak diperlukan dan manfaatkan promo atau diskon saat berbelanja.

Nah, sudah siap untuk mudik lebaran tahun ini? Pastikan untuk menerapkan tips-tips di atas agar momen mudikmu tetap nyaman dan bebas khawatir, ya.

Selain mempersiapkan mudik dari jauh-jauh hari, jangan lupa untuk membayar zakat fitrah sebelum tenggatnya. Zakat yang satu ini dapat ditunaikan melalui fitur Zakat dan Sedekah di Flip, lo. Cukup dengan klik-klik di gawai, kamu sudah bisa menyempurnakan kewajiban berzakat tanpa ribet.

Tunggu apa lagi? Unduh Flip ke gawaimu melalui Play Store atau App Store sekarang juga!