Praktis! Begini Syarat dan Cara Bikin BPJS Online di Tahun 2023

BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan merupakan jaminan sosial yang penting dimiliki di zaman sekarang. Pasalnya, dengan memiliki BPJS, Anda lebih mudah untuk mengakses fasilitas kesehatan dan berbagai manfaat sosial lainnya.

Dahulu, untuk mendaftar BPJS tersebut, masyarakat harus mengunjungi kantor cabang di tiap daerah. Namun, antrean panjang dan proses pemberkasan secara manual membuat sebagian orang enggan mengurus langsung di kantor BPJS. Karena itulah, kini pemerintah menyediakan cara bikin BPJS online.

Apa saja keuntungan membuat BPJS secara daring? Kemudian bagaimana syarat dan cara membuatnya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Keuntungan Membuat BPJS Secara Online

Mengurus BPJS secara daring tidak hanya menghindarkan Anda dari antrean panjang, tetapi juga memberikan beberapa keuntungan berikut.

1. Proses Cepat

Teknologi digital memangkas waktu untuk mengirimkan berkas persyaratan BPJS. Pasalnya, Anda hanya perlu mengunggah berkas tersebut ke tautan yang disediakan pada saat mendaftar secara online.

2. Bisa Berkomunikasi Dua Arah

Layanan konvensional sebenarnya juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dua arah dengan customer service. Namun, itu membutuhkan waktu lebih lama karena antrean panjang. Durasi komunikasinya pun tergolong singkat sehingga tidak dapat menanyakan banyak hal.

Berbeda dengan layanan daring yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dua arah, tetapi tetap berada di ruangan sendiri. Selain itu, pelanggan hanya perlu mengantre beberapa detik sampai mendapatkan layanan komunikasi dua arah secara personal.

Baca Juga : Jangan Khawatir, Ini Cara Mengurus BPJS yang Hilang

3. Dapat Diakses dari Berbagai Lokasi

Layanan BPJS online dapat diakses dari tempat mana pun dengan perangkat yang terhubung internet. Jika ada keluhan dan pertanyaan, biasanya customer service menyediakan layanan pesan singkat. Anda akan memperoleh jawaban ketika customer service sedang online.

4. Mengurangi Human Error

Pada layanan manual, human error sering kali terjadi, seperti berkas hilang atau terselip ke dokumen milik orang lain. Namun, hal ini dapat diatasi jika menggunakan layanan berbasis online. Pasalnya, semua berkas diunggah dan disimpan di akun masing-masing pelanggan.

Syarat Pengajuan BPJS Online

Bagi Anda yang ingin mengajukan BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan, pastikan sudah menyiapkan berkas persyaratannya secara lengkap. Jika berkas lengkap, proses pendaftaran lebih cepat. Anda pun mudah mendapatkan kartu BPJS digital beberapa detik setelah pendaftaran kalau persyaratannya lengkap.

 Sebagai referensi, berikut ini beberapa dokumen yang harus dimasukkan ke kolom pendaftaran BPJS online.

1. Kartu keluarga (KK)
2. Kartu tanda penduduk (KTP)
3. Email dan nomor ponsel 
4. Foto atau salinan halaman depan buku rekening
5. Kartu NPWP (jika memiliki) 
6. Dokumen atau foto KITAS/KITAP asli (khusus untuk WNA)
7. Dokumen surat izin kerja atas risiko sendiri dari instansi berwenang (khusus untuk WNA)

Sementara itu, untuk pendaftaran BPJS ketenagakerjaan penerima upah memerlukan tambahan berkas sebagai berikut. 

1. Formulir pendaftaran/perubahan data pekerja 
2. Formulir pendaftaraan pemberi kerja/badan usaha
3. Formulir laporan rinci iuran pekerja
4. KTP pemilik perusahaan
5. KTP tenaga kerja
6. NPWP perusahaan
7. Nomor Induk Berusaha. 

Baca Juga : Cara Buat BPJS Kesehatan Online Secara Mandiri, Bisa Lewat HP!

Cara Bikin BPJS Online

Jika dokumen persyaratan sudah lengkap, pendaftaran BPJS online bisa dilakukan melalui aplikasi JKN. Berikut ini langkah-langkah pendaftarannya.

1. Unduh aplikasi JKN dari Google Play Store (untuk pengguna smartphone) atau Apps Store (bagi pengguna Apple).
2. Setelah aplikasi terpasang, buka dan klik "Daftar".
3. Selanjutnya, pilihlah opsi "Pendaftaran Peserta Baru".
4. Langkah keempat, bacalah ketentuan pendaftaran dan klik “Setuju”. 
5. Langkah kelima, masukkan NIK KTP dan ketik kode captcha. Pada tahapan berikutnya, sistem akan memperlihatkan data keluarga dan calon peserta BPJS.
6. Kemudian, isilah data diri Anda dan klik “Selanjutnya” untuk mengakses opsi fasilitas kesehatan. 
7. Jika opsi fasilitas kesehatan sudah dipilih, masukkan alamat Email Anda yang masih aktif. Lalu, klik “Simpan” untuk meneruskan ke proses berikutnya. 
8. Cek kode verifikasi yang dikirimkan ke Email Anda. Lalu, salin kode tersebut ke aplikasi JKN.
9. Tahap terakhir, cek virtual account untuk melakukan pembayaran premi.

Setelah semua tahapan tersebut dilakukan, Anda bisa mengakses kartu digital di aplikasi JKN. Kartu dapat dicetak sendiri atau ditunjukkan secara digital ketika berobat ke fasilitas kesehatan. Jika aplikasi JKN mendadak trouble atau Anda tidak menerima kartu digital, hubungi layanan BPJS melalui kontak 165.

Sementara itu, untuk mendaftar BPJS ketenagakerjaan, Anda dapat mengikuti tahapan berikut. 

1. Buka situs resmi BPJS ketenagakerjaan, lalu klik “Layanan Pendaftaran di Sini”.
2. Jika Anda termasuk bukan penerima upah (BPU), sistem otomatis mengarahkan untuk verifikasi data dengan memasukkan kode captcha. Sebaliknya, bagi pemberi kerja, harus mengisi data di kolom yang tersedia. 
3. Langkah selanjutnya, bagi pemberi kerja, isilah data tenaga kerja yang akan didaftarkan. Sementara untuk BPU, masukkan data Email aktif dan nomor telepon supaya bisa mengakses menu “Request OTP”. Nantinya, OTP dikirimkan ke nomor telepon pendaftar.
4. Selanjutnya, sistem akan mengirimkan kode pembayaran ke Email pendaftar. Lakukan pembayaran melalui ATM, mobile banking, atau aplikasi dompet digital yang disarankan oleh BPJS. 
5. Setelah pembayaran lunas, kartu BPJS otomatis dikirim ke Email. Anda bisa mengambil kartu fisiknya di kantor BPJS atau mencetaknya sendiri.
    

Itulah cara bikin BPJS online yang praktis dan cepat untuk perusahaan maupun individu. Selamat mencoba!