Kredit Mobil: Beli Mobil sesuai Kebutuhan Aja!

Punya mobil pribadi bisa jadi ada di deretan atas wish list kamu. Nah, bila kamu punya rencana untuk beli mobil, sebaiknya jangan buru-buru. Meski bisa dibilang beli mobil kini makin mudah dengan opsi kredit, banyak yang harus dipertimbangkan. 

Apakah mobil baru lebih baik daripada bekas? Bila bujetmu terbatas dan memutuskan untuk kredit, apa perlu simulasi kredit mobil? Yuk simak dulu ulasan berikut untuk memudahkan kamu membuat keputusan.

Baca Juga: 5 Kelebihan Mobil Listrik vs Mobil Konvensional

Apa Alasan Beli Mobil Pribadi?

Sumber: Unsplash

Di bawah ini adalah beberapa alasan populer mengapa seseorang perlu beli mobil. 

1. Nyaman bepergian kapan saja tanpa repot mengejar jadwal busway, berdesakan di transportasi umum, atau menunggu ojol alias ojek online. 
2. Bisa mengajak teman dan keluarga sekaligus.
3. Tidak perlu merasakan kepanasan atau kehujanan lagi.
4. Tidak dibebani tiket pesawat mahal kala harus mudik.
5. Bisa nabung lebih daripada harus bayar ojol setiap hari.

Bila salah satunya adalah alasanmu, pikirkan lagi, adakah solusi alternatifnya?

Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Selain memperhatikan kebutuhan utama, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa hal. Apa saja?

Bujet

Lakukan riset kecil untuk mengecek harga pasar untuk menentukan bujetmu. Putuskan pula, apakah kamu akan membeli mobil baru atau bekas, karena perbedaan harga mobil baru vs mobil bekas itu cukup signifikan.

Bagi yang ingin membeli mobil secara kredit, kamu bisa mencoba menghitung simulasi kredit mobil dengan menentukan tenor dan jumlah cicilan per bulannya terlebih dahulu. Perlu dicatat, jumlah cicilan ideal adalah tak boleh melebihi 15% total penghasilan bulanan kamu.

DP

Siapkan DP alias uang muka. Makin tinggi nominal uang muka, makin rendah cicilan per bulannya. DP kredit mobil itu variatif, umumnya mulai dari 0% sampai 50%, sesuai kebijakan perusahaan terkait.

Biaya Perawatan dan Operasional

Memiliki mobil pribadi berarti siap mengeluarkan biaya untuk perawatan mobil. Bukan hanya biaya service rutin, tetapi juga termasuk cicilan bulanan, asuransi, bayar parkir, beli bahan bakar, sampai buat bayar tol.

Garasi 

Buat kamu yang masih abai, sudah tahu belum ada peraturan wajib punya garasi untuk pemilik mobil di Jakarta? Di Perda Provinsi DKI Jakarta No. 5/2014 tertulis bahwa orang atau badan usaha yang hendak membeli kendaraan wajib punya garasi dan dibuktikan melalui surat keterangan dari Kelurahan.

Selain tidak menjamin keamanan, memarkir kendaraan pribadi di jalan atau fasilitas umum tentu akan mengganggu orang lain.

Nah, setelah mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memutuskan membeli mobil, Flip membuatkan comic strip yang berjudul “Jangan Beli Mobil” berikut ini 

Pertimbangan Penting Sebelum Deal

Sumber: Unsplash

Semua persiapan di atas sudah oke, kini saatnya beli mobil baru! Tunggu dulu, ini pertimbangan lain sebelum melakukan deal.

Beli Mobil Kredit Vs Cash

Uang tunai sih ada, tetapi lebih baik beli tunai atau kredit aja? Biar tidak bingung, ini kelebihan beli mobil cash:

• Tak pusing cicilan bulanan
• Menghindari potensi gagal bayar
• Bisa mendapat diskon dari dealer

Kekurangan beli mobil cash adalah dana daruratmu bisa terkuras dan pilihan mobil terbatas karena harus disesuaikan dengan bujet. Sementara itu, ini keuntungan beli mobil secara kredit:

• Bisa punya mobil meski bujet terbatas
• Pilihan mobil lebih banyak
• Ada dana tunai yang bisa diputar
• Skor kredit meningkat
• Umumnya ada fasilitas asuransi

Kekurangannya, skor kredit bisa turun bila gagal bayar dan suku bunga yang fluktuatif berpotensi mengubah jumlah cicilan. Selain itu, meski beli mobil tunai itu mahal, kredit mobil jatuhnya justru lebih mahal, karena bunganya dibebankan kepada kamu. Tidak percaya? Hitung saja simulasi kredit mobil!

Baca Juga: Cara Menghitung Kredit Mobil agar Tidak Boncos

Mobil Baru Vs Mobil Bekas

DP mobil baru vs mobil bekas itu selisihnya cukup banyak, lo. Biasanya, DP mobil baru itu cenderung lebih tinggi. Namun, selain urusan uang muka, mana yang lebih baik dan lebih menguntungkan? Ini pertimbangannya:

• Faktor Urgensi

Beli mobil baru butuh waktu lebih lama untuk mengurus berkas resminya di awal. Paling tidak 1 minggu hingga 3 bulan, terutama bila secara kredit atau bila unit mobilnya terbatas dan harus inden. Sementara itu, bila kebutuhan beli mobil benar-benar mendesak tetapi bujet pas-pasan, beli mobil bekas bisa jadi solusi. 

• Kualitas mobil

Bicara kualitas, dari segi apapun mobil baru tentu lebih terjamin. Meski demikian, tidak berarti beli mobil seken itu kualitasnya buruk. Yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas adalah sejarah pemakaian, riwayat perawatan, dan kelengkapan surat-suratnya.

• Harga beli dan harga jual

Faktor depresiasi (penyusutan nilai barang) cukup mempengaruhi harga jual mobil baru. Penyusutannya bahkan bisa mencapai 20% pada tahun pertama. Sebaliknya, depresiasi harga mobil seken tidak terlalu signifikan.

• Biaya kredit dan bulanan

Besaran cicilan mobil baru vs mobil bekas sudah tentu berbeda. Jumlah premi asuransi mobil baru biasanya lebih mahal. Sementara bunga untuk kredit mobil bekas umumnya akan lebih rendah.

Kesimpulan

Jadi, sudah benar-benar siap beli mobil? Pertimbangkan sebaik mungkin agar keputusan sekarang tidak membebanimu nanti. Jangan lupa, siapkan bujet untuk DP dan perawatan, hitung simulasi kredit mobil, dan jangan lupa, ada pajak kendaraan yang harus dibayar setiap tahun, ya!