Ibu Hamil Bisa Periksa Kandungan Pakai BPJS, Simak Prosedurnya!

Memiliki buah hati adalah momen yang sangat dinantikan oleh setiap keluarga. Untuk memastikan kesehatan ibu dan janin, pemeriksaan kandungan secara berkala itu sangat penting.

Nah, ibu hamil bisa memanfaatkan program BPJS Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan ini. Simak prosedur periksa kandungan pakai BPJS berikut ini.

Manfaat BPJS untuk Ibu Hamil

fasilitas bpjs kesehatan untuk ibu hamil

Sumber: Freepik

Layanan BPJS Kesehatan untuk ibu hamil membantu menurunkan risiko kematian ibu dan bayi saat dan setelah persalinan. Sebelum melihat cara periksa kandungan pakai BPJS, yuk pahami dulu apa saja manfaat BPJS bagi ibu hamil.

1. Layanan selama hamil, nifas, dan pasca melahirkan

BPJS Kesehatan menyediakan layanan komprehensif selama masa kehamilan, meliputi pemeriksaan rutin, konsultasi dengan dokter spesialis kandungan, juga pemberian vitamin dan suplemen.

Sebagai informasi, biaya yang ditanggung BPJS meliputi pemeriksaan kehamilan sebanyak tiga kali. Rinciannya adalah masing-masing satu kali pada semester 1 dan 2, serta dua kali saat semester 3. Ibu hamil juga berhak mendapat tiga kali layanan kesehatan setelah melahirkan (postnatal care) dan pelayanan KB.

Selain itu, pihak keluarga sebaiknya segera mendaftarkan bayi menjadi peserta BPJS. Ini penting untuk mengantisipasi adanya penanganan khusus.

2. Layanan USG

Ultrasonografi (USG) adalah prosedur penting untuk memantau perkembangan janin. Melalui BPJS, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan USG di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.

Namun, tidak semua USG ditanggung BPJS. Layanan ini hanya berlaku bila dokter atau bidan menganjurkan demikian. Bila tidak ada anjuran petugas medis, biaya USG harus dibayar sendiri.

3. Layanan Persalinan

BPJS Kesehatan menjamin pelayanan persalinan, baik itu persalinan normal maupun dengan bantuan medis seperti induksi. Selain periksa kandungan pakai BPJS, ibu hamil juga bisa melahirkan di rumah sakit atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS tanpa khawatir akan biaya.

4. Operasi caesar

Dalam kasus tertentu, persalinan melalui operasi caesar mungkin diperlukan untuk keselamatan ibu dan bayi. BPJS Kesehatan menanggung biaya operasi caesar, termasuk perawatan pra dan pasca operasi, sehingga ibu hamil dapat menjalani prosedur ini dengan tenang.

Sebagai catatan, BPJS Kesehatan hanya membiayai operasi caesar melalui rujukan dokter. Biasanya karena ibu hamil mengalami kondisi darurat seperti pendarahan, plasenta previa, preeklampsia, dan lain-lain.

Prosedur Periksa Kandungan Pakai BPJS

BPJS Kesehatan menanggung semua biaya pelayanan ibu hamil, selama dokter menyatakan ada indikasi medis. Berikut adalah prosedur pemeriksaan kandungan menggunakan BPJS.

1. Ibu Hamil adalah Peserta Aktif BPJS Kesehatan

Pastikan ibu hamil sudah terdaftar sebagai peserta BPJS dan memiliki status kepesertaan yang aktif dengan cara membayar iuran bulanan secara tertib.

2. Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di FKTP

Saat mendaftar, peserta diminta memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang akan menjadi tempat melakukan pemeriksaan rutin. Bisa berupa klinik, puskesmas, atau dokter praktik pribadi yang bekerja sama dengan BPJS.

Ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan kehamilan rutin melalui layanan rawat jalan di FKTP, termasuk konsultasi dokter, pemeriksaan lanjutan, dan tindakan medis lain yang diperlukan selama kehamilan.

Namun, jika FKTP tidak dapat menangani kondisi tertentu, ibu hamil akan mendapat surat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, seperti rumah sakit, untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

3. Menjelang persalinan

FKTP akan menyediakan layanan bersalin bagi ibu hamil yang kondisi kehamilannya normal dan tidak ada indikasi kelainan yang berbahaya. Sebaliknya, FKTP akan langsung memberi rujukan ke rumah sakit pada persalinan yang berisiko tinggi. Misalnya, posisi bayi sungsang, plasenta previa, atau berat bayi melebihi 4,5 kg.

4. Masa Nifas

Layanan BPJS masih tersedia untuk masa pasca melahirkan atau dikenal sebagai masa nifas. BPJS menanggung tiga sesi pemeriksaan postnatal care (PNC), yang terbagi menjadi:

PNC 1: Pemeriksaan pertama, satu minggu setelah melahirkan.
PNC 2: Pemeriksaan kedua antara hari ke-8 hingga hari ke-28.
PNC 3: Pemeriksaan ketiga, pada hari ke-29 hingga hari ke-42.

5. Pelayanan KB

BPJS juga mendukung program keluarga berencana pasca persalinan, loh. Tujuannya adalah untuk memberi waktu pemulihan bagi ibu dan bayi serta merencanakan jarak kelahiran untuk kehamilan berikutnya.

Pelayanan KB tersedia di FASKES KB dan bisa dimanfaatkan setelah kondisi ibu stabil setelah persalinan. Di sini akan diadakan konseling seputar KB termasuk metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.

Begitulah prosedur periksa kandungan pakai BPJS. Mudah, bukan? Dukungan BPJS memberi jaminan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang bagi ibu dan anak. Yuk, daftarkan keluarga tersayang sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Untuk urusan bayar Iuran BPJS, pilih opsi paling praktis sekaligus hemat. Salah satunya adalah melalui Flip. Selain biayanya lebih murah, bayar tagihan via Flip juga simpel. Bisa secara online menggunakan opsi transfer bank maupun saldo Flip. Ayo mulai bertransaksi dengan Flip!