BPJS Kesehatan Tidak Aktif, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Menjadi peserta BPJS Kesehatan menawarkan banyak manfaat. Kamu bisa memperoleh layanan kesehatan secara gratis tanpa perlu membayar biaya rumah sakit. Hanya saja, kamu tidak akan memperoleh manfaat tersebut kalau status kepesertaan BPJS tidak aktif. Pada situasi tersebut, kamu pun akan memperoleh banyak kerugian. 

Kerugian yang paling besar adalah ketika kamu tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Ketika menggunakan layanan kesehatan, baik di klinik, puskesmas, ataupun rumah sakit, kamu perlu melakukan pembayaran tagihan. Nominal tagihan tersebut, tentu jauh lebih besar dibandingkan dengan iuran bulanan BPJS Kesehatan. 

Alasan kenapa BPJS Tidak Aktif

Sebelum mencoba cara mengaktifkan kembali status kepesertaan, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui penyebab BPJS Kesehatan tidak aktif. Ada 4 alasan utama yang menjadi pemicunya, yaitu: 

1. Menunggak Iuran

Alasan pertama yang bisa menyebabkan status kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi tidak aktif adalah ketika kamu telat bayar iuran. Alhasil, ada tunggakan yang perlu kamu lunasi dengan segera. Inilah yang kerap menjadi alasan kenapa status keanggotaan BPJS menjadi nonaktif. 

Status BPJS nonaktif karena keterlambatan pembayaran iuran bisa terjadi pada pada dua kelompok peserta. Dua kelompok peserta BPJS yang dimaksud adalah peserta mandiri serta pekerja penerima upah (PPU).  

2. Resign atau Terkena PHK

Kalau kamu termasuk peserta BPJS PPU, maka pembayaran iuran menjadi tanggungan dari pihak perusahaan tempat bekerja. Namun, bagaimana kalau kamu keluar dari perusahaan tersebut? Hal ini bisa saja terjadi karena kamu mengundurkan diri (resign) atau menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Pada situasi tersebut, kamu bakal menemukan status kepesertaan BPJS tidak aktif. Alasannya, karena tidak ada lagi perusahaan yang menanggung beban pembayaran iuran BPJS bulanan kamu beserta keluarga. 

3. Berusia 21 Tahun

Ada kalanya status kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi nonaktif ketika seseorang menginjak usia 21 tahun. Kondisi tersebut bisa terjadi ketika iuran pembayaran anggota tersebut menjadi tanggungan orang tua. 

Meski begitu, tak semua anggota yang telah menginjak usia 21 tahun mengalami penonaktifan keanggotaan BPJS. Salah satu contohnya adalah ketika seseorang masih berstatus sebagai mahasiswa. Maka, keanggotaan BPJSnya dapat ditanggung orang tua hingga usianya 25 tahun. 

          Baca Juga : Cara Buat BPJS Kesehatan Online Secara Mandiri, Bisa Lewat HP!

4. Dianggap Memiliki Kemampuan untuk Membayar Iuran

Alasan BPJS tidak aktif yang terakhir adalah ketika kamu dianggap mempunyai kemampuan untuk membayar iuran secara mandiri. Kondisi ini dapat terjadi kalau kamu termasuk sebagai peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). 

Peserta BPJS PBI tidak perlu melakukan pembayaran iuran bulanan. Sebagai gantinya, iuran tersebut menjadi tanggungan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Namun, keringanan ini hanya berlaku bagi mereka yang terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah di Kementerian Sosial. 

Cara Mengaktifkan Kembali Status Kepesertaan BPJS Kesehatan

Kalau kamu sudah mengetahui status kepesertaan BPJS tidak aktif, maka satu-satunya solusi yang perlu dilakukan adalah mengaktifkannya kembali. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. 

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan kembali status peserta BPJS tidak aktif, yaitu: 

1. Aplikasi JKN Mobile

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengaktifkan status kepesertaan BPJS adalah lewat aplikasi JKN Mobile. Aplikasi ini tersedia secara gratis di Google Play Store dan App Store. Kalau sudah mengunduh aplikasi tersebut, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 

• Kalau belum mempunyai akun di JKN Mobile, lakukan pendaftaran. Proses pendaftaran mudah, kamu tinggal mengikuti panduan yang muncul di layar
• Ketika akun sudah jadi, kamu bisa login memakai nomor kartu BPJS, NIK, atau alamat email
• Pilih opsi "Segmen Peserta" dan ikuti panduan tentang cara aktivasi
• Kalau panduan tersebut kamu ikuti dengan benar, status kepesertaan akan kembali aktif

2. WhatsApp

BPJS Kesehatan menyediakan layanan via WhatsApp menggunakan chat assistant bernama CHIKA. Kamu bisa menghubungi CHIKA lewat nomor 0811 8750 400. Selanjutnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

• Hubungi nomor CHIKA via WhatsApp, tuliskan pesan apa saja
• CHIKA akan menginformasikan layanan yang bisa kamu dapatkan. Pada tahapan ini, kamu dapat memilih opsi "Ubah Segmen Peserta"
• Sesuaikan domisili dengan benar
• CHIKA akan menyerahkan formulir pelaporan dan WhatsApp Pandawa kantor BPJS terdekat. Pandawa berguna untuk melayani administrasi kepesertaan dalam lingkup lokal
• Lakukan pengisian formulir pelaporan secara lengkap
• Kirim formulir yang sudah diisi ke admin WhatsApp Pandawa
• Ikuti langkah-langkah yang muncul di layar dan status kepesertaan BPJS tidak aktif akan menjadi aktif

          Baca Juga : Baca Juga : Cara Bikin BPJS Ketenagakerjaan Online Bagi Freelancer, Mudah Lho!

3. Kantor BPJS Kesehatan Terdekat

Ada pula pilihan untuk mengaktifkan status BPJS Kesehatan dengan datang ke kantor BPJS terdekat. Langkah-langkahnya mudah, yaitu: 

• Persiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, seperti buku rekening, KK, KTP, serta kartu peserta BPJS
• Kunjungi kantor cabang BPJS terdekat
• Sampaikan maksud kedatangan ke petugas
• Petugas akan melayani kamu dan status kepesertaan bisa aktif kembali

Tidak sulit untuk mengatasi masalah BPJS tidak aktif, kan? Biar permasalahan seperti ini tidak terulang kembali, pastikan kamu membayar iuran tepat waktu. Apalagi, saat ini ada Flip yang bisa membantu kamu dalam melunasi iuran BPJS Kesehatan dengan mudah dari mana saja dan kapan saja. Pakai Flip, bayar BPJS jadi mudah. Yuk, segera download Flip!