Berapa Lama Proses Kirim Uang dari Indonesia ke Luar Negeri?

Ketika kamu ingin mengirim uang ke luar negeri, entah itu untuk keluarga, pendidikan, atau kebutuhan darurat, pertanyaan yang selalu muncul adalah: berapa lama prosesnya? 

Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke penerima tidak selalu sama, tergantung banyak hal, mulai dari metode transfer, negara tujuan, sampai hari kamu melakukan transaksi.

Artikel ini akan bantu kamu memahami faktor-faktor yang memengaruhi durasi transfer, estimasi waktu pengiriman berdasarkan jenis metode, serta tips penting agar uang kamu bisa sampai lebih cepat dan aman.

Faktor yang Memengaruhi Durasi Transfer Uang ke Luar Negeri

Proses kirim uang ke luar negeri bukan cuma soal klik kirim dan selesai. Ada beberapa faktor penting yang bisa mempercepat atau justru memperlambat durasi pengiriman uang. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Negara Tujuan Transfer

Negara tujuan sangat memengaruhi kecepatan proses transfer. Misalnya, mengirim uang ke negara seperti Singapura atau Jepang biasanya lebih cepat karena sistem perbankannya sudah terintegrasi dengan baik. Tapi, untuk negara-negara dengan infrastruktur finansial yang belum stabil, proses bisa jauh lebih lambat.

Zona Waktu yang Berbeda

Perbedaan zona waktu juga bisa jadi hambatan. Jika kamu melakukan transfer saat negara tujuan sedang di luar jam operasional bank, maka proses baru akan dimulai keesokan harinya saat jam kerja dimulai.

Hari dan Waktu Pengiriman

Transfer yang dilakukan pada hari kerja (Senin–Jumat) cenderung diproses lebih cepat dibandingkan akhir pekan atau hari libur, baik di Indonesia maupun negara tujuan. Kalau kamu kirim uang pada Jumat malam, besar kemungkinan proses baru akan berjalan di hari Senin.

Metode Transfer yang Digunakan

Setiap metode punya waktu proses yang berbeda. Transfer antarbank internasional via SWIFT bisa memakan waktu 2–5 hari kerja, sementara e-wallet atau platform digital yang lebih modern bisa menyelesaikan proses dalam hitungan menit hingga beberapa jam.

Verifikasi dan Pengecekan Tambahan

Kadang, pengiriman uang ke luar negeri memerlukan verifikasi tambahan, seperti pengecekan dokumen atau identitas pengirim dan penerima. Proses ini bisa memperpanjang durasi, terutama jika datanya belum lengkap atau perlu klarifikasi lebih lanjut.

Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu bisa merencanakan waktu kirim uang lebih tepat dan menghindari keterlambatan yang tidak perlu.

Baca Juga: Transfer IDR ke AUD Termurah dengan Kurs Terbaik di Flip Globe

Berapa Lama Waktu Transfer Berdasarkan Metodenya?

Durasi transfer sangat bergantung pada metode yang kamu gunakan. Berikut ini penjelasan naratif untuk masing-masing metode umum pengiriman uang ke luar negeri:

Transfer Antarbank Internasional via SWIFT

Transfer antarbank melalui jaringan SWIFT adalah metode klasik yang masih banyak digunakan hingga sekarang. Meski umum, prosesnya bisa memakan waktu karena melibatkan beberapa pihak. 

Uang kamu tidak langsung masuk ke rekening tujuan, biasanya harus melewati satu atau lebih bank perantara (bank koresponden) yang membantu menyampaikan dana ke bank penerima.

Proses ini membutuhkan waktu rata-rata 2 sampai 5 hari kerja, tergantung negara dan kompleksitas jalur yang ditempuh. Semakin banyak bank perantara yang terlibat, semakin lama juga prosesnya. 

Selain itu, biaya dari bank perantara bisa memotong dana yang dikirimkan, dan ini sering kali tidak diinformasikan sejak awal.

Maka, jika kamu menggunakan metode ini, penting banget untuk memastikan informasi penerima benar dan lengkap agar nggak tertunda lebih lama.

Transfer via Remittance Digital

Metode transfer digital melalui aplikasi atau platform resmi kini menjadi pilihan populer. Dibanding metode tradisional, layanan ini jauh lebih efisien. 

Dengan sistem digital yang terintegrasi dan otomatis, proses transfer bisa selesai dalam 1 sampai 2 hari kerja, bahkan kadang lebih cepat, tergantung negara tujuan dan jam operasional.

Salah satu keunggulan metode remittance digital adalah kemudahan pelacakan. Kamu bisa memantau status pengiriman secara real-time di aplikasi, sehingga tahu kapan uangmu sampai. 

Platform digital biasanya juga lebih transparan soal biaya dan kurs, jadi kamu bisa tahu dari awal berapa yang akan diterima oleh penerima. Ini bikin prosesnya nggak hanya cepat, tapi juga lebih aman dan jelas.

Transfer Tunai via Agen atau Kantor

Metode ini mungkin terasa konvensional, tapi masih banyak digunakan, terutama oleh orang yang belum terbiasa dengan aplikasi atau tinggal di daerah yang minim akses digital. 

Biasanya, kamu harus datang langsung ke agen atau kantor penyedia layanan, mengisi data, menyerahkan dokumen, lalu baru bisa kirim uang.

Proses ini umumnya memakan waktu 2–3 hari kerja, tergantung pada agen dan negara tujuan. Tapi kamu perlu siap dengan kemungkinan antrean dan waktu tunggu yang lebih panjang. 

Selain itu, penerima juga mungkin perlu datang langsung ke agen di negara tujuan untuk mencairkan uang, yang bisa memakan waktu tambahan. Karena prosesnya tidak sepenuhnya digital, ada lebih banyak langkah manual yang bisa memperlambat transfer.

Transfer Lewat Flip Globe

Flip Globe menawarkan solusi transfer ke luar negeri yang cepat dan praktis. Dengan sistem digital yang sudah terintegrasi, proses transfer ke lebih dari 50 negara, termasuk Jepang, Australia, Inggris, Korea Selatan, Malaysia, dan lainnya, bisa diselesaikan dalam waktu rata-rata 1 hingga 2 hari kerja.

Keunggulan Flip Globe terletak pada transparansi biaya dan kurs. Kamu bisa melihat total biaya, nilai tukar, dan jumlah yang akan diterima penerima sejak awal sebelum konfirmasi transaksi. 

Ini membuat kamu bisa merencanakan pengiriman dengan lebih akurat. Selain itu, Flip Globe juga menyediakan pelacakan status transaksi di aplikasi, sehingga kamu selalu tahu posisi uang kamu tanpa harus menghubungi CS.

Tips Agar Uang Cepat Sampai ke Luar Negeri

Kalau kamu ingin uang sampai dengan cepat dan tanpa hambatan, beberapa hal ini bisa kamu terapkan:

1. Kirim di Hari dan Jam Kerja

Kirim uang di jam operasional bank, terutama hari Senin sampai Jumat pagi atau siang, akan mempercepat proses. Hindari mengirim di malam hari atau akhir pekan karena akan tertunda hingga hari kerja berikutnya.

2. Pastikan Data Penerima Akurat

Nama, nomor rekening, nama bank, dan kode SWIFT harus benar. Kesalahan sedikit saja bisa membuat proses tertunda atau malah gagal. Selalu periksa ulang sebelum kirim.

3. Gunakan Platform yang Menyediakan Tracking

Platform seperti Flip Globe memberikan pelacakan status secara real-time. Jadi kamu bisa tahu kapan uang diproses, dikirim, dan diterima. Ini jauh lebih aman dibanding menunggu tanpa kepastian.

4. Hindari Kirim Saat Sistem Bank Sibuk

Akhir bulan atau awal bulan biasanya adalah waktu sibuk karena banyak transaksi masuk. Kalau memungkinkan, kirim di pertengahan bulan untuk menghindari antrean sistem dan potensi keterlambatan.

5. Pilih Layanan dengan Jalur Transfer Langsung

Semakin sedikit perantara, semakin cepat dana sampai. Layanan seperti Flip Globe sudah menjalin kerja sama langsung dengan mitra internasional sehingga proses lebih cepat dan efisien.

Gunakan Flip Globe untuk Transfer Lebih Cepat dan Aman

Kalau kamu ingin transfer uang ke luar negeri dengan cepat, mudah, dan transparan, Flip Globe adalah jawabannya. Sebagai layanan legal yang diawasi langsung oleh Bank Indonesia, Flip Globe memudahkan kamu mengirim uang ke luar negeri tanpa harus khawatir soal biaya tersembunyi atau waktu tunggu yang lama.

Flip Globe mendukung transfer ke lebih dari 50 negara dan punya fitur tracking status transaksi, transparansi kurs, serta tanpa potongan tak terduga. Kamu bisa melakukan semuanya langsung dari aplikasi Flip, tanpa ribet dan tanpa harus keluar rumah.

Dengan Flip Globe, kamu bisa kirim uang ke luar negeri dengan durasi 1–2 hari kerja, tanpa biaya tersembunyi, dan proses yang bisa kamu pantau setiap saat. Jadi, buat kamu yang butuh kirim uang ke luar negeri, sekarang nggak perlu bingung lagi.

Yuk, kirim uang ke luar negeri lewat Flip Globe sekarang juga!