Macam-macam Alat Pembayaran Luar Negeri, Pengusaha Wajib Tahu!

Di tengah perkembangan ekonomi global, transaksi perdagangan internasional semakin sering kita lakukan. Kegiatan jual beli barang dan jasa antara satu negara dengan negara lainnya merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan perekonomian kedua negara. Lantas, alat pembayaran luar luar negeri apa saja yang bisa gunakan untuk transaksi internasional ini?

Alat pembayaran luar negeri untuk perdagangan internasional ada berbagai macam. Kamu bisa memilih jenis pembayaran sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Simak 7 di antaranya berikut ini!

Baca Juga: Cara Transfer Uang Ke Luar Negeri Pakai Flip

Uang Tunai

Photo credit: Reuters

Jika transaksi dilakukan antara eksportir dan importir yang belum saling kenal atau baru pertama kalinya bekerja sama, uang tunai adalah opsi terbaik. Penggunaan uang tunai bisa membantu membangun kepercayaan antara keduanya. Pembayaran tunai bisa dilakukan dengan menggunakan mata uang pihak eksportir.

Transaksi dengan uang tunai ini cenderung disukai oleh eksportir karena mereka bisa mendapatkan uangnya dengan lebih cepat.

Pembayaran Kemudian

Bagi eksportir dan importir yang sudah saling kenal satu sama lain, opsi pembayaran kemudian bisa dipilih. Importir cenderung menyukai alat pembayaran ini karena risiko pengirimannya akan ditanggung oleh eksportir. Seperti namanya, pembayaran kemudian adalah metode pembayaran yang baru akan diselesaikan jika produk yang dipesan sudah sampai di tangan importir.

Letter of Credit

Alat pembayaran luar negeri berikutnya yang bisa kamu pertimbangkan untuk melakukan transaksi internasional adalah L/C atau Letter of Credit. Caranya adalah importir mengajukan pinjaman kepada bank, jika bank menyetujuinya maka Letter of Credit akan dikeluarkan. Jadi bisa dikatakan bahwa L/C adalah alat pengganti pembayaran dan jaminan pembayaran untuk eksportir.

Prosedur pembayaran yang dilakukan dengan L/C adalah sebagai berikut:

• Importir membuat pengajuan permohonan L/C. Dalam hal ini importir bertindak sebagai opener atau applicant
• Bank sebagai issuer mengeluarkan L/C
• Eksportir sebagai beneficiary atau accredited menerima L/C
• Bank menjadi penjamin pembayaran L/C lewat permintaan issuer (confirming bank).

L/C sendiri terdiri dari beberapa jenis mulai dari stand by letter of credit, revocable letter of credit, green ink cause letter of credit dan masih banyak lagi.

Konsinyasi

Dengan penggunaan alat pembayaran luar negeri berupa konsinyasi, produsen akan menitipkan produk yang dijualnya dan memperoleh bayaran sesuai dengan jumlah produk yang sudah laku terjual. Dalam konteks perdagangan internasional, konsinyasi berbentuk barang ekspor yang dititipkan kepada importir di dalam negeri dan importir akan memberikan bayaran berupa uang sesuai dengan jumlah produk-produk ekspor yang sudah terjual.

Karena sifatnya barang hanya dititipkan, eksportir tetap memiliki hak atas barang-barang dagangan tersebut sampai ada barang yang laku dan dibayarkan oleh importir.

Wesel

Wesel telah lama digunakan sebagai alat transaksi pembayaran. Dalam pembayaran luar negeri, penggunaan wesel akan memudahkan pengirim maupun penerima untuk menerima dana tanpa harus memiliki rekening bank.

Untuk melakukan transaksi dengan menggunakan wesel sebagai alat pembayaran luar negeri, kamu harus terlebih dahulu mengirimkan formulir pengiriman uang kepada perusahaan yang menyediakan jasa wesel. Di Indonesia, kamu bisa mengirimkan wesel dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia atau lewat layanan yang disediakan oleh bank-bank konvensional.

Emas

Alat pembayaran luar negeri lainnya yang memiliki fungsi sama dengan uang tunai adalah emas. Emas sebagai logam mulia memiliki nilai yang cenderung sama dari satu negara dengan negara lain. Perlu diingat, jika kamu ingin melakukan pembayaran luar negeri dengan menggunakan emas, pastikan nilai barang yang diperdagangkan.

Salah satu kelebihan emas sebagai alat pembayaran adalah tidak mudah rusak dan tidak terganggu nilainya oleh inflasi.

Cek

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan cek. Cek adalah salah satu pilihan alat pembayaran yang bisa digunakan untuk transaksi internasional. Dalam proses pembayaran dengan cek, importir akan memberikan cek kepada eksportir lewat bank yang sudah ditentukan di negara eksportir.

Dalam pemakaian cek, uang akan dikirimkan ke rekening penerima cek kalau cek yang ditukarkan sudah tervalidasi keasliannya. Proses validasi bisa dilakukan dengan tanda tangan atau cap resmi dari pemilik cek atau perusahaan yang melakukan pembayaran (pemberi kuasa).

Baca Juga: Apa Itu PPN Jasa Luar Negeri

Itulah beberapa pilihan alat pembayaran luar negeri yang bisa digunakan untuk kebutuhan perdagangan internasional. Sekarang dengan kemajuan teknologi, proses pengiriman uang jadi semakin mudah dengan kehadiran platform Flip Globe.

Flip Globe merupakan platform pengiriman uang ke luar negeri yang aman dan memiliki lisensi dari Bank Indonesia. Flip Globe melayani pengiriman uang dari dan ke puluhan negara yang ada di dunia. Proses pengiriman bisa dilakukan dengan mudah tanpa biaya tersembunyi. Unduh aplikasi Flip sekarang juga di Google Play Store atau di App Store!