Meningkatnya jumlah transaksi online di e-commerce membuat istilah virtual account semakin populer. Keberadaan virtual account memberikan kemudahan pada banyak pelaku bisnis untuk melakukan jual beli secara online. Sebagai negara yang diprediksi memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara (berdasarkan riset kolaboratif Google, Temasek dan Bain tahun 2020), virtual account turut mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
Bagi Anda yang menjalankan bisnis, penting untuk mengetahui lebih jauh tentang virtual account, cara kerja, manfaat serta cara membuat virtual account. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Virtual Account dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Virtual Account (VA) atau rekening virtual merupakan rekening bank yang tidak nyata. VA terdiri dari beberapa nomor ID yang dipakai untuk melakukan transaksi atau pembayaran. Metode pembayaran ini dibuat khusus untuk masing-masing konsumen. Saat melakukan transaksi, konsumen akan dirujuk ke nomor VA yang sudah dibuat untuk melakukan pembayaran.
VA tersusun atas nomor ID pelanggan (customer ID) yang unik untuk masing-masing konsumen. Artinya, Anda tidak akan menemukan nomor virtual account yang sama untuk setiap konsumen bahkan setiap transaksi yang Anda lakukan. Dengan cara ini, transaksi bisa lebih mudah diidentifikasi secara otomatis untuk konsumen yang berbeda-beda. Setelah melakukan pembayaran, konsumen juga tidak perlu memberikan bukti transfer.
Virtual account memiliki cara kerja yang berbeda dengan rekening konvensional (biasa). Ketika Anda mengirimkan uang ke rekening biasa, Anda harus melengkapi data seperti nomor tujuan, jumlah uang yang akan dibayar serta informasi tambahan lain. Setelah selesai, Anda masih harus menyerahkan bukti transaksi.
Keberadaan virtual account menyederhanakan semua proses yang rumit ini. Anda cukup memilih virtual account sebagai opsi pembayaran. Selanjutnya sistem akan mengirimkan kode customer ID secara otomatis. Kode itulah yang akan Anda gunakan sebagai nomor rekening tujuan pengiriman dana.
Manfaat Virtual Account
Keberadaan virtual account tidak hanya memudahkan bagi pelaku bisnis, tapi juga bagi konsumen. Simak beberapa manfaat virtual account berikut ini!
- Proses pencatatan transaksi jadi lebih mudah. Anda tidak perlu mengecek nomor rekening dan bukti transfer secara manual untuk menindaklanjuti pesanan
- Bisa diintegrasikan dengan berbagai platform mulai dari marketplace, website hingga aplikasi. Ini memungkinkan Anda menerima berbagai jenis pembayaran
- Menyediakan fleksibilitas transaksi bagi pelanggan selama 24 jam nonstop. Jadi meskipun bisnis Anda sedang di luar jam operasional, transaksi pembelian bisa tetap diproses
- Mengontrol pembayaran. Lewat virtual account, Anda bisa mengatur besaran pembayaran serta pembagian akun rekening bank. Sebab satu rekening konsumen dapat dibagi jadi beberapa VA dengan nomor, laporan transaksi serta saldo sendiri. Data transaksi juga bisa tercatat secara real-time
- Lebih aman. Setelah transaksi selesa, Anda bisa mengatur agar VA menjadi kedaluwarsa. Ini adalah langkah pencegahan agar nomor VA tersebut tidak bisa digunakan lagi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Cara Membuat Virtual Account Berbagai Bank
Setelah mengetahui berbagai manfaat virtual account untuk bisnis, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara membuat virtual account di berbagai bank. Simak langkah-langkahnya berikut ini!
Cara Membuat Virtual Account BCA
Syarat utama membuat virtual account BCA adalah Anda harus terdaftar sebagai nasabah bisnis BCA agar dapat menggunakan KlikBCA Bisnis (layanan internet banking untuk bisnis dari bank BCA yang bisa diakses lewat laptop atau PC). Untuk memperoleh layanan ini Anda harus:
- Mempersiapkan berkas yang diperlukan
- Datang ke cabang BCA terdekat dan sampaikan maksud kedatangan Anda
- Lakukan pengisian formulir dan lengkapi data yang dibutuhkan
- Tunggu sampai prosesnya selesai dan Anda mendapatkan manual penggunaan, corporate ID, VPN installer, KeyBCA, PIN KeyBCA serta user ID. Setelah semua proses di atas selesai, lanjutkan permohonan ke Bank BCA untuk membuat virtual account.
Cara Membuat Virtual Account BNI
Sama seperti pembuatan VA di BCA, untuk membuat VA di BNI Anda harus menjadi nasabah perusahaan (bukan perorangan). Selanjutnya:
- Silakan datang ke kantor cabang BNI terdekat atau hubungi account officer dedicated untuk perusahaan
- Perusahaan yang akan membuat VA wajib memiliki rekening BNI Giro Perusahaan. Rekening ini akan berfungsi sebagai account pooling
- Punya alamat email yang sudah didaftarkan untuk mengirimkan berbagai informasi transaksi yang dilakukan lewat VA BNI yang dibuat nantinya
- Melengkapi berkas. Berkas ini termasuk KTP pimpinan berdasarkan akta dan NPWP perusahaan, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, SK MenKeh (Surat Keputusan Menteri Kehakiman) dan berkas lain yang diminta.
Selanjutnya Anda tinggal menunggu sampai proses pembuatan VA selesai dan bisa digunakan.
Cara Membuat Virtual Account BRI
Fasilitas virtual account di Bank BRI bisa diakses lewat BRIVA. Sama seperti di BCA dan BNI, layanan ini hanya bisa digunakan oleh perusahaan/badan usaha. Persyaratannya antara lain adalah:
- Pemohon merupakan nasabah BRI yang berbentuk badan usaha (bisa berupa PT, PMA, CV, koperasi, institusi, lembaga dan yayasan
- Melengkapi dokumen yang diminta termasuk identitas pemilik badan usaha, NPWP dan tanda bukti badan usaha.
Setelah Anda memenuhi semua persyaratan di atas, silakan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat dan temui CS (Customer Service). Nanti Anda akan diminta mengisi formulir aktivasi. Ikuti semua arahan petugas sampai selesai.
Itulah beberapa informasi seputar virtual account dan cara membuatnya. Saat ini Anda bisa lebih mudah membuat virtual account pembayaran bersama Flip for Business. Tidak hanya memungkinkan Anda menerima pembayaran dengan berbagai metode mulai dari transfer bank, e-wallet, dan tentu saja virtual account, Anda juga bisa melakukan pengiriman ke ribuan rekening di dalam dan luar negeri sekaligus. Terima pembayaran lewat virtual account sekarang juga bersama Flip for Business!