Seperti Apa Sistem Pendidikan di Singapura dari Tingkat Dasar Hingga Tinggi?

Singapura adalah negara tetangga yang bisa dikatakan cukup maju secara ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Tidak hanya maju dalam bidang ekonomi, Singapura juga sering menjadi negara tujuan orang Indonesia untuk menempuh pendidikan. Biasanya, orang-orang Indonesia meneruskan pendidikan setara SMA atau pendidikan tinggi di Singapura.

Kira-kira, apakah sistem pendidikan di Singapura sama dengan sistem pendidikan Indonesia? Buat kamu yang penasaran, di artikel ini Flip akan menjelaskan bagaimana sistem pendidikan Singapura beserta keunggulan sistem pendidikan negara ini. Yuk, cari tahu selengkapnya!

Jenjang Pendidikan di Singapura

jenjang pendidikan di singapura

Sumber: Pexels

Pada dasarnya, jenjang pendidikan di Singapura mirip dengan jenjang pendidikan di Indonesia. Ada jenjang pendidikan usia dini (setara PAUD), dasar (setara SD), menengah (setara SMP dan SMA), dan jenjang pendidikan tinggi (perguruan tinggi).

1. Jenjang Pendidikan Usia Dini

Singapura memiliki lembaga pendidikan usia dini, sama seperti Indonesia. Pendidikan usia dini di Singapura adalah pendidikan untuk anak usia 3-6 tahun dan sifatnya opsional. Ini artinya, masyarakat Singapura tidak wajib menempuh jenjang pendidikan ini.

Biasanya, pendidikan anak usia dini di Singapura adalah berupa program tiga tahun. Pendidikan usia dini atau pendidikan prasekolah ini diselenggarakan oleh taman kanak-kanak maupun pusat perawatan anak (daycare). Anak akan masuk 5 hari dalam satu minggu dengan lama belajar 2,5-4 jam setiap harinya.

2. Jenjang Pendidikan Dasar

Setelah menempuh pendidikan usia dini, biasanya anak-anak di Singapura akan melanjutkan ke pendidikan dasar 6 tahun. Dalam sistem pendidikan di Singapura, pendidikan dasar adalah hal yang diwajibkan. Alhasil, biaya pendidikan (SPP) di sekolah dasar pun gratis.

Pendidikan dasar umumnya dimulai pada usia 7 tahun, terdiri dari kelas 1-4 (tingkat dasar), dan kelas 5-6 (kelas orientasi). Di akhir kelas 6, para siswa wajib mengikuti ujian akhir yang disebut Primary School Leaving Examination (PLSE). Nantinya, mereka bisa memilih sekolah menengah sesuai dengan hasil ujian yang didapat.

3. Jenjang Pendidikan Menengah

Jenjang pendidikan menengah di sistem pendidikan di Singapura ditempuh dalam waktu 4 hingga 5 tahun. Berbeda dengan Indonesia, jenjang pendidikan menengah dalam sistem pendidikan Singapura terdiri atas 3 jalur. Artinya, para pelajar bisa memilih jalur yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Tiga jalur yang dimaksud yaitu:

a. Express Courses

Pelajar yang memilih jalur ini akan menjalani pendidikan empat tahun guna menyiapkan diri mengikuti ujian Singapore-Cambridge General Certificate of Education (GCE) O-Level. Lulusan Express Courses ini nantinya bisa langsung masuk perguruan tinggi.

b. Normal Academic Course

Sedikit berbeda dengan Express Courses, pelajar yang mengikuti Normal Academic Courses akan menempuh pendidikan empat tahun. Di akhir tahun keempat, mereka akan mengikuti ujian GCE N(A)-Level. Pelajar yang mendapatkan nilai tinggi dalam ujian tersebut bisa melanjutkan pendidikan satu tahun untuk mempersiapkan diri menjalani ujian O-Level.

c. Normal Technical Course

Pelajar yang menempuh jalur pendidikan ini akan mengenyam pendidikan empat tahun. Berbeda dengan Normal Academic Course dan Express Courses, Normal Technical Course menekankan kurikulum pembelajaran berbasis praktik.

Meski demikian, pelajar juga tetap akan mengikuti pembelajaran bahasa Inggris, bahasa ibu, dan matematika disamping mata pelajaran berbasis teknik/praktik.

4. Jenjang Pendidikan Tinggi

Jenjang pendidikan tinggi di Singapura dilaksanakan oleh institusi negeri atau institusi swasta. Bagi pelajar yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan menengahnya, mereka bisa mengikuti program diploma maupun sarjana dalam waktu 2-5 tahun, tergantung dengan pilihan jurusan masing-masing.

Keunggulan Sistem Pendidikan di Singapura

keunggulan sistem pendidikan di singapura

Sumber: Pexels

Mengapa sistem pendidikan Singapura menjadi salah satu negara rujukan bagi negara-negara lain? Berikut beberapa keunggulan sistem pendidikan Singapura dibandingkan negara lain.

1. Fokus pada kualitas guru

Untuk menjamin kualitas peserta didik, pemerintah Singapura memastikan bahwa guru yang mengajar memang terbukti berkualitas. Proses seleksi guru dilakukan secara ketat, pelatihannya pun dilakukan secara berkelanjutan.

Guru didorong untuk mampu berinovasi serta mampu mengembangkan metode pembelajaran yang efektif. Sebagai kompensasi, guru mendapatkan gaji yang kompetitif.

2. Penekanan pentingnya disiplin serta kerja keras

Sistem pendidikan di Singapura menuntut siswa untuk disiplin serta mau bekerja keras dalam belajar. Selain itu, sistem pendidikan Singapura menekankan bahwa belajar menjadi kewajiban individu demi kesuksesan.

3. Pembelajaran bilingual

Singapura adalah negara di Asia Tenggara yang menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama di sekolah. Berkat hal ini, pelajar Singapura memiliki kecakapan bahasa asing yang baik sehingga peluang untuk bekerja di luar negeri maupun perusahaan multinasional meningkat.

4. Kurikulum yang inovatif

Kurikulum pembelajaran sekolah-sekolah di Singapura menekankan pada keterampilan abad ke-21. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, serta komunikasi efektif.

Kurikulum pembelajaran mereka juga menekankan adanya pembelajaran aktif dan kolaboratif. Ini artinya, pelajar dituntut untuk aktif belajar dan menambah pengetahuan terutama secara mandiri. Sekolah-sekolah juga menawarkan banyak pilihan mata pelajaran yang bisa mengakomodasi minat dan bakat siswa.

5. Penilaian yang Komprehensif

Seperti sistem pendidikan di Indonesia, sistem pendidikan Singapura juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan keterampilan. Ini membuat kecerdasan anak menjadi seimbang—tidak hanya bertumpu pada sisi akademis saja.

Nah, itulah penjelasan mengenai sistem pendidikan di Singapura. Bagaimana, apakah kamu jadi tertarik untuk melanjutkan pendidikan di negeri singa ini?

Buat kamu yang tertarik untuk menempuh studi di Singapura, mengetahui cara kirim uang yang mudah sangatlah penting. Terlebih jika kamu menempuh studi menggunakan biaya sendiri.

Nah, untuk kirim uang ke luar negeri dengan mudah, kamu bisa pakai Flip! Dengan fitur Flip Globe, kamu bisa kirim yang ke lebih dari 55 negara dengan tarif yang lebih murah daripada transfer via bank. Kirim dana pun bisa dilakukan dengan cepat. Tunggu apa lagi? Yuk, cobain kirim uang pakai Flip sekarang!