QRIS Shopeepay: Ini Fungsi dan Cara Kerjanya!

Sejak diluncurkan pada tahun 2019 lalu, banyak platform pembayaran seperti ShopeePay menambahkan layanan QR Code Indonesian Standard atau QRIS sebagai salah satu metode pembayaran. Di ShopeePay sendiri, fitur ini dikenal dengan nama QRIS ShopeePay.

Cara Bayar via QRIS ShopeePay

Untuk membayar menggunakan fitur QRIS, pengguna ShopeePay harus mematikan terlebih dahulu bahwa saldo e-wallet-nya cukup. Selain itu pastikan pula smartphone telah terhubung dengan jaringan internet memadai, agar transaksi bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Adapun langkah-langkah pembayaran dengan fitur QR Code di ShopeePay adalah:

1. Buka aplikasi Shopee

2. Pilih menu “Saya” yang biasanya terletak di pojok kanan bawah aplikasi

3. Pilih menu “ShopeePay”

4. Pilih menu “Bayar”

5. Arahkan kamera ke kode QRIS yang ada di merchant

6. Selanjutnya, layar smartphone akan menampilkan detail transaksi dan pembayaran pun sukses dilakukan Selain mengarahkan kamera langsung ke QRIS yang ada di kasir, pengguna juga bisa mengunggah foto QRIS dari galeri ke aplikasi Shopee. Cara ini biasanya digunakan untuk pembayaran belanja di merchant online.

Pembayaran fitur QR Code di ShopeePay termasuk cepat dan mudah. Tidak heran apabila banyak yang memanfaatkan fitur ini untuk bertransaksi. Shopee sendiri pernah mengklaim ada sekitar 500 toko fisik, restoran, warung, dan merchant di seluruh Indonesia yang menggunakan QR Code Shopee sebagai salah satu pilihan pembayaran.

Fungsi QRIS ShopeePay

Bagaimana, tertarik menggunakan fitur QR Code ShopeePay untuk setiap transaksi yang dilakukan? Seperti platform pembayaran lainnya, QR Code tidak hanya memberi keuntungan pada pembeli tetapi juga penjual. Kemudahan transaksi menggunakan kode ini membuat bisnis semakin mudah dikelola.

Apalagi ShopeePay juga kerap menawarkan promo cashback hingga 60%, yang tentu saja mampu menarik pelanggan untuk bertransaksi di toko milik kita. Untuk lebih memahami tentang fitur QR Code di ShopeePay ini, mari kita ulas beberapa fungsinya.

- Sebagai alat pembayaran nontunai berbasis QR Code

- Sebagai alat pembayaran yang aman terutama dari risiko peredaran uang palsu yang biasanya menimpa toko dan warung kecil

- Sebagai alat pembayaran praktis dan cepat

- Sebagai alat pembayaran legal dan sah yang dinaungi Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

- Sebagai alat pembayaran yang dapat membantu pengusaha kecil berkembang di era digital

- Sebagai salah satu metode pembayaran yang bisa dipilih pengguna ShopeePay jika ingin transaksi yang lebih mudah dan sederhana

Setelah mengetahui beberapa fungsi QRIS ShopeePay di atas, kita pasti tertarik untuk menggunakan fitur untuk setiap transaksi yang dilakukan di Shopee.

Cara Kerja QRIS ShopeePay

Setelah mengetahui fungsi dan bagaimana cara membayar menggunakan QR Code ShopeePay, selanjutnya mari kita bahas cara kerja fitur ini. Secara teknis, pembayaran melalui ShopeePay di merchant dengan fitur ini melibatkan 3 cara penyajian QR Code. Berikut ulasannya:

1. Merchant Presented Mode (MPM)

Statis Pada jenis ini, pemilik bisnis hanya perlu memajang hasi print out QRIS yang nantinya bisa dipindai pengguna ShopeePay saat akan bertransaksi. MPM biasanya akan dipasang di meja kasir dalam bentuk stiker. Setelah memindai kode tersebut, notifikasi berhasil tidaknya transaksi akan diterima pengguna maupun pemilik merchant. Jenis MPM termasuk banyak digunakan usaha kecil menengah karena kemudahannya. Pemilik bisnis yang telah bekerja sama dengan Shopee hanya perlu mencetak kode QR dan memajangnya. Tidak banyak perangkat ataupun aplikasi dibutuhkan pada jenis MPM ini.

2. Merchant Presented Mode (MPM)

Dinamis Untuk jenis ini, kode QR akan dihasilkan oleh perangkat seperti mesin EDC atau smartphone. Proses ini tidak membutuhkan biaya alias gratis. Untuk bisa menghasilkan kode QR MPM dinamis ini, pihak merchant harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu. Baru setelahnya, pengguna bisa memindai kode QR dan membayar melalui QRIS ShopeePay. Jenis ini biasanya banyak dipakai oleh pemilik bisnis skala menengah dan besar dengan volume transaksi tinggi.

3. Customer Presented Mode (CPM)

Pada cara kerja yang terakhir ini, CPM melibatkan keaktifan pengguna. Jika beberapa cara atau jenis kode sebelumnya mengandalkan QR Code yang disediakan pemilik usaha, cara ini menggunakan QR Code yang ditampilkan smartphone pengguna ShopeePay.

Penggunaan QRIS CPM biasanya dilakukan di merchant yang butuh kecepatan transaksi tinggi, seperti pom bensin, jasa parkir, dan pintu tol. Bagi sebagian besar pengguna, CPM dinilai paling praktis dan cepat.

Itulah ulasan tentang metode pembayaran menggunakan QR Code di ShopeePay. Selain ShopeePay, QR Code juga banyak digunakan oleh platform pembayaran lain sepert Flip. Cara bayar tagihan atau belanjaan menggunakan QR Code Flip juga tidak berbeda jauh dengan ShopeePay.

Pengguna hanya perlu meminda kode QR dan pembayaran pun berhasil dilakukan. Selain itu, kita juga bisa top up saldo ShopeePay melalui Flip dengan biaya yang lebih terjangkau. Pengunaan Flip dan ShopeePay di smartphone tentu akan membuat semua transaksi nontunai semakin mudah dan efisien. Semoga ulasan tentang QRIS ShopeePay di atas bermanfaat, ya! Selamat mencoba.