Mudah, Begini Cara Mengajukan Subsidi Listrik Online

Dalam upaya mendukung aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat, kini telah tersedia cara yang lebih praktis untuk mengajukan subsidi listrik secara online. Prosedur ini memungkinkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan bantuan pemerintah dengan lebih efisien tanpa harus mengunjungi kantor atau mengisi formulir secara konvensional. 

Dengan perkembangan teknologi, cara mengajukan subsidi listrik online memberikan solusi yang cepat, praktis, dan tentunya lebih mudah. Selain itu, langkah ini juga memastikan bahwa berbagai kalangan dapat mengakses bantuan yang mereka butuhkan dengan lebih sederhana tanpa harus melalui rangkaian prosedur yang rumit.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Jualan Token Listrik Bagi Pemula

Aturan Pemberian Subsidi Listrik

Sumber: Freepik

Demi membantu meringankan beban keuangan masyarakat yang kurang mampu dalam membayar tagihan listrik, pemerintah mengalokasikan bantuan subsidi listrik. Langkah ini bertujuan untuk memungkinkan warga yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit untuk membayar tagihan atau membeli token listrik dengan biaya yang lebih terjangkau sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Pelanggan yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini akan termasuk dalam kelompok pelanggan subsidi, sementara pelanggan yang tidak memenuhi syarat tersebut akan dikategorikan sebagai kelompok pelanggan non-subsidi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 29 Tahun 2016 Pasal 2 ayat (1), bantuan biaya listrik untuk rumah tangga akan disalurkan oleh PLN kepada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dengan asumsi penggunaan listrik yang setara, pelanggan yang mendapatkan subsidi akan membayar tagihan lebih rendah dibandingkan dengan pelanggan non-subsidi. Selisih biaya ini nantinya menjadi tanggung jawab pemerintah dan akan disalurkan secara langsung kepada PLN sebagai penyedia layanan listrik.

Meski demikian, besaran biaya subsidi listrik yang diterima oleh pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA dapat bervariasi sesuai dengan besar pemakaian listrik mereka. Secara rata-rata, pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA akan menerima bantuan sebesar Rp80 ribu setiap bulan, sementara pelanggan dengan daya 900 VA akan mendapatkan subsidi sebesar Rp90 ribu setiap bulan.

Program subsidi listrik tidak hanya mencakup masyarakat rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA, melainkan juga kepada pelanggan sosial, tak terkecuali sekolah dan rumah ibadah yang masuk dalam kelompok S1, S2, dan S3.

Pelanggan S1 adalah kelompok sosial dengan daya listrik 220 VA, S2 memiliki daya listrik 450 VA, dan S3 adalah kelompok sosial dengan daya listrik lebih dari 200 kVA. Industri (I) dan Bisnis (B) juga mendapat bantuan listrik, termasuk kelompok B1 dengan kapasitas listrik antara 450 VA-5.500 VA, I1 dengan kapasitas listrik antara 450 VA hingga 14 kVA, dan I2 dengan kapasitas listrik antara 14 kVA hingga 200 kVA.

Pemerintah juga memberikan keringanan pembayaran biaya listrik untuk fasilitas publik, tak terkecuali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan fasilitas umum lainnya dengan daya listrik antara 450 VA sampai 5.500 VA.

Cara Mengajukan Subsidi Listrik Online

Lalu, bagaimana cara mengajukan subsidi listrik online? Tidak sulit, kamu bisa mengajukan permohonan subsidi listrik secara daring melalui website resmi PLN atau aplikasi Mobile PEDULI.

Website resmi PLN

Jika memilih mengajukan permohonan subsidi listrik secara online melalui website resmi PLN, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. 

1. Akses website resmi layanan PLN.
2. Pada bagian dashboard, pilih menu Info Lainnya kemudian pilih Gratis/Diskon Stimulus PSBB. 
3. Lalu, masukkan nomor ID Pelanggan atau nomor meteran di rumah. 

Selanjutnya, layar akan menampilkan nomor token yang bisa langsung kamu masukkan pada meteran yang telah sesuai dengan nomor ID Pelanggan. Kamu akan mendapatkan potongan pembayaran tagihan listrik apabila kapasitas daya listrik di rumah yang kamu gunakan termasuk dalam kelompok penerima subsidi listrik dari pemerintah. 

Namun jika kamu bukan termasuk kategori pelanggan yang layak mendapatkan subsidi listrik, maka akan muncul pesan bahwa subsidi listrik hanya diperuntukkan untuk pelanggan Rumah Tangga dengan daya 450 VA dan pengurangan tagihan listrik pelanggan daya 900 VA bersubsidi.

Baca Juga: Tagihan Listrik Keluar Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya!

Aplikasi Mobile PEDULI

Cara mengajukan subsidi listrik online juga bisa melalui aplikasi Mobile PEDULI. Kamu bisa mengunduh aplikasi pada ponsel berbasis Android melalui Play Store. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengajukan permohonan subsidi listrik secara mandiri tanpa perlu berkunjung ke kantor cabang PLN sehingga prosesnya menjadi lebih singkat dan efisien. 

Pada aplikasi ini, terdapat empat fitur utama yang dapat kamu gunakan, yaitu: 

• Mengecek Nomor Induk Kependudukan Basis Data Terpadu (NIK_BDT). Dapat kamu manfaat untuk mengecek apakah kamu masuk dalam kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan atau tidak. 
• Mengecek subsidi listrik. Kamu pun bisa melakukan pengecekan ID Pelanggan PLN yang mendapatkan bantuan keringanan listrik dari pemerintah. 
• Pengaduan bantuan subsidi. Fitur ini memungkinkan kamu lebih mudah melakukan pengaduan serta melacak riwayat pengajuan pengaduan yang pernah kamu lakukan. 
• Informasi terkait pengaduan. Memungkinkan kamu melakukan pengecekan hasil pengaduan yang pernah kamu ajukan. 

Usai mengunduh aplikasi, lakukan registrasi seperti biasa dengan melengkapi informasi profil pada aplikasi. Isikan informasi dengan lengkap, benar, dan jelas sesuai dengan petunjuk yang diberikan. 

Jadi, sudah tahu bagaimana cara mengajukan subsidi listrik online? Ternyata tidak sulit, ya, semudah melakukan pembayaran tagihan listrik bulanan atau membeli token listrik dari aplikasi Flip. Jadi, jangan ragu untuk beli pulsa token atau bayar tagihan listrik bulanan dari aplikasi Flip, ya!